Sikapi Kekerasan Seksual Pada Perempuan, Jaringan KUPI Gelar Istighosah Kubro dan Doa Bersama

- 14 Desember 2021, 14:10 WIB
Jaringan KUPI menggelar istighotsah kubro dan doa bersama menyikapi maraknya kasus kekerasan seksual pada perempuan
Jaringan KUPI menggelar istighotsah kubro dan doa bersama menyikapi maraknya kasus kekerasan seksual pada perempuan /

PORTAL MAJALENGKA – Kasus kekerasan seksual pada perempuan meningkat, ditandai sejumlah kasus yang mencuat di publik beberapa waktu terakhir.

Diantaranya kasus NW (23), perempuan asal Mojokerto Jawa Timur. Keputusasaannya mendapat perlindungan dan keadilan karenarena mengalami kekerasan seksual membuatnya bunuh diri di atas pusara ayahnya, Kamis 2 Desember 2021.

Kisah tragis terkait kekerasan seksual lainnya datang dari Cilacap, Jawa Tengah. 15 siswi di salah satu SD Kecamatan Patimuan menjadi korban pencabulan seorang guru berusia 51 tahun.

Iming-iming akan mendapat nilai tinggi menjadi senjatanya untuk melakukan kejahatan seksual kepada siswi–siswi yang masih di bawah umur tersebut.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak Perempuan Meningkat, Tahukah Ada Hari Anak Perempuan Sedunia?

Sedangkan di Kota Bandung, bermodal janji-janji pahala dan harapan masa depan, seorang pengasuh Islamic Boarding School diduga memperkosa 21 santri. 10 orang diantaranya hamil, dan 8 diantaranya sudah melahirkan Sementara 2 lainnya masih mengandung.

Ketiga kasus memilukan akhir-akhir ini adalah sebagian kecil dari kasus-kasus mengerikan lainnya dari kasus kekerasan seksual terhadap perempuan.

Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) pada periode Januari-Juli 2021 mencatat telah terjadi 2.500 kasus kekerasan terhadap perempuan.

Angka itu melampaui catatan tahun 2020 yang hanya 2.400 kasus. Kemudian catatan terbaru hingga November 2021 sudah lebih dari 4.000 kasus.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x