Hoaks Omicron Terus Beredar, Masyarakat Harus Bijak Memilah Informasi

- 10 Desember 2021, 10:00 WIB
Juru Bicara (Jubir) Kominfo Dedy Permadi. /Jurnal Soreang/Kominfo/
Juru Bicara (Jubir) Kominfo Dedy Permadi. /Jurnal Soreang/Kominfo/ /

Ia menegaskan tentunya hal ini harus terus menjadi perhatian bersama. Terlebih, mengingat angka penemuan hoaks terkait COVID-19 menurut hasil patroli siber Kementerian Kominfo sejak 2020 sampai 9 Desember 2021 masih menunjukan penemuan berbagai macam hoaks dan disinformasi.

Untuk isu hoaks COVID-19, kata Dedy, telah ditemukan 2020 isu pada 5228 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 4527 unggahan.

Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia Menang 4-2 Lawan Kamboja di AFF Suzuki Cup, Menggebrak sejak Menit Awal

Pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5079 unggahan dan 149 lainnya sedang ditindaklanjuti.

Kemudian, untuk isu hoaks vaksinasi COVID-19, ditemukan sebanyak 408 isu pada 2489 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak juga pada platform Facebook sejumlah 2297 unggahan.

Dedy menjelaskan, pemutusan akses telah dilakukan terhadap seluruh unggahan tersebut. Sedangkan terkait isu hoaks PPKM, ditemukan sebanyak 49 isu pada 1250 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak juga pada Facebook sejumlah 1232 unggahan.

Baca Juga: Indonesia vs Kamboja Pecah! Garuda Panen Gol dan Berakhir Skor 4-2, Ini Jadwal Selanjutnya di AFF Suzuki Cup

Pemutusan akses dilakukan terhadap 1090 unggahan dan 160 lainnya tengah ditindaklanjuti.

“Pada minggu ini, jika dilihat dari setiap topik hoaks terkait COVID-19, masih ada pertambahan isu dan angka sebaran yang melebihi angka dari minggu yang lalu,” papar Dedy.

Lebih rinci ia menjelaskan, secara keseluruhan, pada minggu ini total pertambahan hoaks tentang COVID-19, vaksinasi COVID-19, dan PPKM adalah sebanyak 17 isu di 74 unggahan media sosial.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah