Masyarakat Diminta Lebih Selektif Berikan Infaq di Kotak Amal: Pastikan Tak untuk Dukung Ideolog Bertentangan

- 21 Agustus 2021, 18:50 WIB
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin./kemenag.go.id/
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin./kemenag.go.id/ /

PORTAL MAJALENGKA- Kementerian Agama (Kemenag) meminta kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai dan selektif dalam memberikan infaq ke setiap kotak amal yang berada di warung-warung maupun tempat keramaian lainnya.

Belum lama ini Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali berhasil menangkap 53 orang terduga teroris yang terjaring di beberapa daerah di 11 provinsi yang memanfaatkan dana dari kotak infaq guna membiayai aksi terorismenya.

"Infaq ini di berbagai macam dipasang, ada yang di warung, dan tempat-tempat orang mudah berkumpul," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, dikutip Portal Majalengka dari PMJ News, pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Densus 88 Sebut 37 Terduga Teroris di 10 Provinsi Sebagian Besar Anggota Kelompok JI

"Kemudian tanda-tanda dari infaq (untuk kegiatan terorisme) ini biasanya mereka tidak menggunakan nama panti asuhan yang jelas," tambahnya.

Oleh sebab itu, Kemenag meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan selektif dalam memberikan infaq melalui kotak amal.

"Masyarakat perlu memperhatikan saat berinfaq, harus sesuai dengan syariat, aman syar'i, regulasi dan aman NKRI," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Prof Kamaruddin.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 53 Terduga Teroris di 11 Provinsi: 50 Anggota JI, 3 dari JAD

Dia menegaskan dengan cara lebih yang selektif dan waspada dalam memberikan infaq ke kotak amal berarti mendukung dalam keutuhan bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x