Kenaikan Angka Kasus COVID-19 Imbas Pemerintah Menaikkan Testing untuk Mitigasi Risiko

- 18 Juli 2021, 10:00 WIB
Juru bicara vaksinasi kementerian kesehatan siti nadia tarmizi mengemukakan kasus covid-19 yang kini melanda kelompok usia anak di indonesia tidak lepas dari peran orang tua yang lengah pada protokol kesehatan.
Juru bicara vaksinasi kementerian kesehatan siti nadia tarmizi mengemukakan kasus covid-19 yang kini melanda kelompok usia anak di indonesia tidak lepas dari peran orang tua yang lengah pada protokol kesehatan. /Twitter.com/@Laju_peTang

 

PORTAL MAJALENGKA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (15/7) menembus angka 56.757, meningkat dibanding sehari sebelumnya 54.517 kasus.

Sementara jumlah kasus positif pada Jumat ini (16/7) mencapai 54 ribu kasus. Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, mayoritas penularan terjadi di Pulau Jawa.

“Kalau kita lihat dari 34 provinsi, kenaikan kasus terjadi di 13 provinsi. Memang yang 11 provinsi itu menurun, yang lain cenderung angkanya lebih sama dengan 1 hari sebelumnya,” ujar dr. Nadia, Jumat 16 Juli 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Ikut Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Komentari Kasus Hukum yang Jerat Mama Sarah

Menurutnya, kenaikan angka kasus ini merupakan salah satu dampak dari usaha pemerintah menaikkan angka testing harian.

“Jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, positivity rate menurun dan ini sejalan dengan jumlah testing yang dilakukan. Jumlah orang yang dilakukan tes sudah sampai 182.000 orang. Di sisi lain tentunya dilihat kasus sembuh sebanyak 19.000. Ini juga naik dibandingkan sehari sebelumnya,” ujar dr. Nadia.

dr. Nadia juga menjelaskan, jika dilihat jumlah kasus yang ditemukan, hampir 3-4 kali lipat dibandingkan puncak kasus yang ditemukan pada Desember 2020 dan Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Pakar Sebut Air Kelapa Bukan Obat COVID-19 tapi Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah