Mahfud MD Ikut Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Komentari Kasus Hukum yang Jerat Mama Sarah

- 17 Juli 2021, 18:44 WIB
Asyik nonton Sinetron Ikatan Cinta saat PPKM Darurat, Mahfud MD berikan analisis hukum terkait kasus pembunuhan Roy di Sinetron Ikatan Cinta.
Asyik nonton Sinetron Ikatan Cinta saat PPKM Darurat, Mahfud MD berikan analisis hukum terkait kasus pembunuhan Roy di Sinetron Ikatan Cinta. /Kolase dari Instagram.com/@mohmahfudmd dan tangkap layar YouTube.com RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA

PORTAL MAJALENGKA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menikmati sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi Arya Saloka dan Amanda Manopo tersebut.

Mahfud MD nonton sinetron Ikatan Cinta diketahui lewat cuitannya do akun Twitter @mohmahmudmd pada Kamis, 15 Juli 2021.

Selain mengaku ikut menyaksikan Sinetron Ikatan Cinta, Mahfud MD juga membagikan analisis hukum terhadap masalah yang juga menjadi perhatian banyak penonton.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 17 Juli 2021, Takut Dibunuh Elsa, Sumarno Akhirnya Jatuh ke Jurang

Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti Mama Sarah yang dipenjara karena mengaku sebagai pelaku pembunuhan terhadap Roy.

Penonton Ikatan Cinta mengetahui, Mama Sarah berbohong kepada polisi dengan mengaku sebagai pembunuh Roy karena ingin melindungi Elsa. Mama Sarah tidak ingin Elsa yang sedang hamil harus meringkuk di penjara karena terlibat pembunuhan Roy.

Dalam perkembangan Sinetron Ikatan Cinta, kepolisian memang sempat kebingungan karena keterangan-keterangan Mama Sarah terkait peristiwa pembunuhan Roy berbeda dengan fakta-fakta di lapangan.

Baca Juga: Mahfud MD Turun Tangan Gara-gara Penolakan Vaksinasi di Bangkalan

Dalam cuitannya, Mahfud MD mengaku akhirnya dapat menyaksikan Sinetron Ikatan Cinta karena mematuhi pembatasan sosial dalam PPKM Darurat. Menurut Mahfud, sinetron itu cukup mengasyikkan untuk disaksikan, meskipun jalan cerita sinetron dinilai berputar-putar.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Twitter @MahfudMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah