Jokowi Tegaskan Vaksin Covid-19 Berbayar Dibatalkan dan Dicabut

- 17 Juli 2021, 09:54 WIB
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung saat jumpa pers pada Jumat, 16 Juli 2021. Ia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi membatalakan vaksinasi Gotong Royong.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung saat jumpa pers pada Jumat, 16 Juli 2021. Ia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi membatalakan vaksinasi Gotong Royong. /Humas Setpres/

PORTAL MAJALENGKA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan vaksin Covid-19 berbayar yang rencananya disalurkan Kimia Farma resmi dibatalkan dan dicabut.

Keputusan Jokowi membatalkan vaksin Covid-19 berbayar itu setelah mendapat reaksi penolakan publik.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dikutip Portal Majalengka dari situs Setkab, pada Sabtu 17 Juli 2021.

Baca Juga: Pendaftaran Vaksin Dapat Dilakukan Secara Online, Ini Link, Syarat dan Ketentuannya

Pemerintah juga akan memastikan seluruh vaksin Covid-19 tetap akan diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Selain itu, Seskab juga meminta sesuai arahan Jokowi untuk seluruh kementerian maupun lembaga pemerintah untuk proaktif dalam memberikan fasilitas isolasi mandiri (isoman) untuk para pegawai yang positif Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Terima 1,04 Juta Vaksin AstraZeneca dari Perjanjian Bilateral

Terlebih pemerintah juga akan menjamin untuk memberikan obat-obatan serta vitamin kepada para pegawai yang terpapar Covid-19.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah