Menkes: Vaksin Tidak Buat Manusia Kebal Seperti Superman

- 30 Juni 2021, 23:15 WIB
Menteri Kesehatan menyampaikan sambutan terkait kedatangan 14 juta bahan baku vaksin Sinovac
Menteri Kesehatan menyampaikan sambutan terkait kedatangan 14 juta bahan baku vaksin Sinovac /Tangkap Layar YouTube/Kementerian Kesehatan RI

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, vaksinasi bukanlah terapi kebal dari penularan virus Covid-19.

Vaksin, kata Menkes, hanya membangkitkan antibodi dalam tubuh sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dan lebih cepat merespons serangan virus yang masuk dalam tubuh.

“Kita harus ingat bahwa vaksin ini tidak membuat kita 100 persen kebal seperti Superman terhadap virus Covid-19. Vaksin ini akan membuat tubuh kita menjadi lebih tahan, lebih cepat mengidentifikasi kalau kemasukan virus dan kita lebih cepat merespons melawan virus tersebut,” kata Menkes saat menyampaikan sambutannya atas kedatangan 14 ribu dosis bahan baku vaksin Sinovac secara virtual, Rabu 30 Juni 2021.

Baca Juga: 14 Ribu Dosis Bahan Baku Sinovac Tiba, Menkes Yakin Herd Imunity Tercapai Akhir Tahun Ini

Dengan begitu, orang yang telah divaksin, kata dia, bahkan masih bisa terpapar virus Covid-19. Tetapi, kata dia, efek virus tak akan fatal.

Orang yang sudah divaksin, tak akan mengalami fase berat. Sementara, orang yang sakit ringan akan akan menjadi pasien tanpa gejala.

“Jadi, saya tekankan lagi pesan kedua bahwa vaksin ini tidak membuat kita kebal 100 persen kayak Superman,” katanya.

Baca Juga: Waspada! Majalengka dan 10 Kabupaten-Kota di Jawa Barat Berstatus Resiko Berat Covid-19

Dia menjelaskan, vaksin hanya akan membuat daya tahan tubuh penerima vaksin menjadi lebih baik daripada tanpa vaksin.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah