Dirgahayu Ke-75 Polri, Ini Kehebatan Pasukan Bhayangkara Bentukan Gajah Mada

- 1 Juli 2021, 12:34 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin upacara HUT Bhayangkara ke-75.
Presiden Jokowi saat memimpin upacara HUT Bhayangkara ke-75. /Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden

Bhayangkara menyelamatkan raja dengan membawa Jayanegara ke luar istana dan bersembunyi di Desa Bedander, saat ini pedalaman Bojonegoro, Jawa Timur.

Raja bersedia diboyong Bhayangkara menyingkir dari istana lalu menempuh perjalanan yang jauh keluar-masuk rimba raya. Dapat dipastikan karena raja menaruh kepercayaan yang sangat tinggi terhadap pasukan bentukan Patih Gajah Mada itu.

Baca Juga: 279 Juta Data Penduduk Indonesia Bocor di Internet, Mabes Polri Bergerak Periksa Sejumlah Pihak

Biasanya kepercayaan dapat diberikan raja kepada pasukan dengan kesetiaan dan skill teruji.

Kalau tidak, tak mungkin raja mau meninggalkan kenyamanan istana dan bertualang di hutan rimba untuk menyembunyikan diri.

Sebaliknya kemampuan Bhayangkara menyelamatkan raja hingga tak terlacak oleh pengikut Ra Kuti, membuktikan kemampuan Bhayangkara di atas rata-rata pasukan.

Baca Juga: Asal Usul Senjata Api Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Begini Keterangan Polisi

Selain mampu menyelamatkan raja, dengan Bhayangkara pula Gajah Mada kemudian menumpas Ra Kuti dan pengikut-pengikutnya. Sehingga raja dapat kembali dengan aman ke istana di Trowulan.

Di zamannya, pasukan Bhayangkara telah memiliki sejumlah prosedur layaknya pasukan di zaman modern. Salah satu di antaranya, Bhayangkara disumpah dengan Catur Prasetya, empat janji atau empat sumpah.

Catur Prasetya terdiri dari Satya Haprabu, Hanyaken Musuh, Gineung Pratidina, dan Tan Satrisna. Dalam bahasa Indonesia, keempat sumpah adalah, setia kepada raja/pimpinan negara, menjauhkan negara dari musuh-musuh negara, bertekad kuat membela negara, dan selalu ikhlas menjalankan tugas.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah