Info Terkini KMP Yunice, Tenggelam saat Tunggu Giliran Sandar di Pelabuhan Gilimanuk

- 1 Juli 2021, 05:37 WIB
Proses pencarian KMP Yunice oleh KRI Rigel-933/
Proses pencarian KMP Yunice oleh KRI Rigel-933/ /Tangkapan layar/Instagram.com/@lanal_denpasar

PORTAL MAJALENGKA -- Sebanyak 11 penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice masih belum ditemukan hingga Rabu pagi, 30 Juni 2021.

KMP Yunice tenggelam saat menunggu giliran sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sebelumnya KMP Yunice berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Tengah.

Berdasarkan manifes, KMP Yunice mengangkut 41 penumpang dan 16 kru kapal. Hingga Rabu pagi Tim SAR gabungan telah mengevakuasi sebanyak 46 orang, 39 orang di antaranya selamat, dan 7 meninggal.

Baca Juga: 6 Penumpang KMP Yunice Tenggelam Ditemukan Meninggal, 53 Lainnya Selamat

Untuk membantu evakuasi, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Soputan-923 dan KRI Rigel-933. Keduanya merupakan jenis kapal survei Hydro Oseanografi.

KRI Rigel mempunyai kemampuan khusus untuk mendeteksi bawah air.

Berdasarkan hasil pencarian, KMP Yunice tenggelam di dasar Selat Bali dengan kedalaman 78 meter. Kapal juga terseret arus hingga 1,6 km dari Pelabuhan Gilimanuk.

Baca Juga: KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali Dekat Pelabuhan Gilimanuk Malam Ini

Sejauh ini sebanyak 36 orang yang selamat dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Dari jumlah itu 7 di antaranya dirujuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk mendapat penanganan secara intensif.

Sementara dari 10 orang yang diarahkan ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan tiga selamat.

Peristiwa tenggelamnya KMP Yunice menjadi perhatian serius Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Baca Juga: Satu Penumpang Kapal Tenggelam di Jambi Ditemukan Nelayan Tewas Mengapung di Laut

“Kita kembali berduka atas kejadian kapal tenggelam. Secara pribadi, saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam untuk korban luka-luka dan belasungkawa kepada korban meninggal dunia,” tutur LaNyalla, Rabu 30 Juni 2021, seperti ditulis portal resmi milik DPD RI.

“Dan saya meminta agar pencarian dilakukan hingga tuntas. Temukan seluruh penumpang dan awak kapal. Mari kita berdoa agar korban yang hingga saat ini masih hilang bisa ditemukan dengan selamat,” sambungnya.

LaNyalla juga mendesak dilakukan investigasi menyeluruh tentang penyebab kapal tenggelam. Sehingga diketahui dengan terang apakah karena faktor alam, teknis, ataukah human error.

Baca Juga: Detik-detik Kapal Feri KM Karya Indah Terbakar di Tengah Laut, 181 Penumpang yang Panik Kenakan Pelampung

Sedangkan Kementerian Perhubungan didesak melakukan evaluasi keamanan armada laut agar peristiwa kapal tenggelam tidak lagi terjadi di kemudian hari. ***

Editor: Husain Ali

Sumber: Dpd.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah