Network
PORTAL MAJELANGKA - Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan bahwa data sementara korban meninggal akibat KMP Yunice tenggelam sebanyak 6 orang. Data tersebut berdasarkan pencarian korban hingga Selasa malam, 29 Juni 2021.
Sementara total penumpang KMP Yunice tenggelam yang dievakuasi total 59 orang baik yang masih selamat maupun yang meninggal. Jumlah total itu, diakui Wayan Koster, tak sesuai manifest perjalanan kapal.
Sebab, dalam manifest, total penumpang KMP Yunice tenggelam itu sebanyak 57 orang. Rinciannya, 41 orang penumpang umum sementara 16 orang lainnya Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Juga: KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali Dekat Pelabuhan Gilmanuk Malam Ini
"Dari data yang diperoleh itu ada 41 penumpang menurut manifestnya, dan 16 ABK. Jadi total ada 57 penumpang. Tapi yang sudah ditemukan data sementara itu totalnya 59. Meninggal 6 orang, dan 53 orang lainnya dalam keadaan selamat," kata Koster Selasa malam.
Dia memastikan bahwa proses pencarian korban tenggelamnya kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu masih terus berlangsung. Sebab, fakta sementaranya juga menunjukkan ada selisih antara jumlah penumpang di manifest.
"Saya sudah bicara juga untuk terus dilakukan pencarian sampai ditemukan penumpang yang saat ini kemungkinan belum ditemukan. Supaya ada kepastian betapa penumpangnya. Dari data yang ada memang ada selisih antara yang tercatat dengan jumlah yg ditemukan. Yang selamat maupun yang korban meninggal. Artinya beda jumlah yang masuk dalam manifest dengan fakta yang sesungguhnya," ujarnya.
Baca Juga: Kecelakaan Kapal Cepat di Kalimantan Utara, Lima Penumpang Meninggal Dunia
Meski begitu, dia belum bisa memastikan penyebab kapal itu tenggelam. Dia telah memerintahkan Dinas Perhubungan Provinsi Bali untuk mengkaji penyebab tenggelamnya kapal itu. Termasuk juga mengkaji faktor-faktor lain yangenyebabkan KMP Yunice tenggelam di Selat Bali dekat Pelabuhan Gilimanuk itu.
