Sejumlah Peralatan Negara Ditempeli Satelit Mata-mata Asing, Ketua DPD RI Minta Semua Diganti

- 17 Juni 2021, 07:29 WIB
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti /Nandang Permana/Dokumen Pribadi

PORTAL MAJALENGKA -- Sejumlah peralatan negara ditempeli satelit mata-mata asing, tampaknya bukan cerita isapan jempol. Soal itu diungkap Badan Intelijen Negara (BIN).

Itu pula yang membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bereaksi. Mantan Ketua PSSI itu mendesak pemerintah agar segera mengganti semua peralatan negara yang disusupi satelit mata-mata asing.

LaNyalla Mattalitti beralasan, peralatan negara berhubungan erat dengan ketahanan nasional. Sehingga laporan BIN terkait peralatan negara yang disusupi satelit mata-mata asing tidak boleh dianggap remeh.

Baca Juga: LaNyalla : Kaji Ulang Penghapusan Formasi Guru dari Seleksi CPNS 2021

Dikatakan pula, mengganti semua peralatan yang telah disusupi satelit mata-mata asing merupakan antisipasi terhadap kemungkinan terjadi kebocoran data.

Karena itu LaNyalla mendesak agar BIN segera merilis peralatan mana saja yang sudah disusupi asing.

“BIN sebagai sebagai satu-satunya institusi yang kedudukannya sebagai ‘State Intelligence’ perlu menyampaikan informasi detail mengenai peralatan-peralatan yang dijadikan mata-mata asing tersebut,” tutur Ketua DPD RI tersebut, Rabu 16 Juni 2021, seperti ditulis portal resmi DPD RI.

Baca Juga: Fahri Hamzah dan Fadli Zon Pertanyakan Maksud BIN Ungkap Dalang Dibalik Demo UU Cipta Kerja

Agar permasalahan peralatan negara yang disusupi asing dapat ditangani dengan baik, LaNyalla minta BIN bekerja sama dengan instansi terkait, terutama TNI.

“Kita harus duduk bersama untuk mengatasi persoalan ini. Jangan sampai ada ego sektoral yang akhirnya justru merugikan dan mengancam ketahanan nasional yang akan berdampak terhadap kehidupan bangsa,” tegas LaNyalla.

Ketua DPD RI itu juga menggarisbawahi permintaan pihak BIN agar Indonesia memiliki satelit sendiri. Sehingga tidak tergantung pada satelit milik pihak lain yang berpotensi menimbulkan kebocoran-kebocoran informasi.

Baca Juga: Bamsoet : Tim Rajawali Bukan Pasukan Khusus BIN

Kepada masyarakat, Ketua DPD RI berpesan agar tidak panik dan tidak menjadikan informasi peralatan negara disusupi satelit mata-mata asing sebagai bahan diskursus pro dan kontra.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Dpd.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x