Baca Juga: Sungai Cisunggalah Jebol, Permukiman Warga Solokanjeruk Bandung Terendam Banjir Setinggi 40 Cm
Belanja-belanja yang bersifat program padat karya sehingga berdampak pada penurunan pengangguran akibat COVID-19.
"Kemendagri telah memberikan rambu-rambu dalam bentuk 12 kebijakan yang prinsipnya memberikan arahan pada Pemda dalam mendorong akselerasi PEN yang bersumber dari APBD,” terangnya.
Kementerian PUPR yang juga salah satu ujung tombak dalam proses pemulihan ekonomi nasional melalui pembangunan infrastuktur, juga terus melaksanakan pembangunan di masapandemi.
“Karena dengan pembangunan infrastruktur akan menciptakan lapangan kerja dan industri di sekitarnya juga turut tumbuh selama proses pembangunan berlangsung,” jelas Endra Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan.
Baca Juga: Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Munjul
Berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian PUPR fokus pada 5 program prioritas nasional selama pandemi.
Salah satunya adalah program padat karya tunai senilai Rp23,24 triliun, ini dalam rangka membuka lapangan pekerjaan sampai ke pelosok pedesaan melalui 20 kegiatan seperti, reservasi jalan, perbaikan drainase, mengecat jembatan dan lain-lain, realisasinya sudah mencapai 40% yang kami perkirakan bisa menyerap 1,2 juta tenaga kerja.
Empat fokus pembangunan lainnya dari Kementerian PUPR di masa pandemi adalah pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dengan alokasi sebesar Rp3,8 triliun.
Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri Tuai Kritik Tajam, Ada Adegan Dewasa Diperankan Anak di Bawah Umur