Strategi Pemerintah dengan Program PEN Perbaiki Perekonomian

- 8 Mei 2021, 00:09 WIB
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu RI, Kunta Wibawa
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu RI, Kunta Wibawa /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama


PORTAL MAJALENGKA – Laporan 31 April 2021 menunjukkan program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) telah terealisasi sebesar, Rp155,6 triliun atau sebesar 22,3% dari pagu Rp699,43 triliun.

Penyerapan PEN ini dinilai mampu memperbaiki ekonomi yang melemah akibat pandemi. Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu RI, Kunta Wibawa menyatakan, Indikator-indikator makro ekonomi menunjukkan bahwa sudah ada pemulihan.

"Kita menyadari bahwa stimulus yang kita gelontorkan itu memang mengenai sasaran,” terangnya.

Baca Juga: Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong Akan Segera Dimulai

Pemerintah tidak hanya menggelontorkan dana dukungan dari sisi permintaan masyarakat tapi juga membuka keran permintaan termasuk mendukung pembiayaan bagi UMKM.

“Dari sisi pembiayaan UMKM, pemerintah memberikan stimulus subsidi bunga kredit, dengan
begitu mereka bisa berusaha kembali, arus kasnya tidak terganggu, kita juga mendorong dari sisi permintaan supaya masyarakat belanja,” terang Kunta Wibawa,

Dengan target seperti itu menunjukkan stimulus program PEN sudah sesuai dan mencapai
targetnya. Hal inilah yang membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju ke 0% dari posisi minus.

Baca Juga: Polda Jabar akan Beri Sanksi Tegas Anggota Polisi yang Sengaja Loloskan Pemudik

Pemerintah berharap pada kuartal 2 2021 nanti, pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih
baik.

“Memang, pekerjaan rumah kita nanti di kuartal 2, kita juga terus akan mendorong percepatan dari belanja dan belanja ini tidak hanya belanja PEN, tapi belanja dari Kementerian/Lembaga,” jelas Kunta Wibawa lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah