Kedatangan Lagi 8 Juta Vaksin Bulk Sinovac, Indonesia Amankan Pasokan Vaksin COVID-19

- 31 Mei 2021, 22:19 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintak Indonesia konsisten dengan program Indonesia sehat.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintak Indonesia konsisten dengan program Indonesia sehat. /BPMI

Dengan demikian, total jumlah dosis kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia, kumulatif dari vaksin jadi dan bulk, hingga hari ini adalah sebanyak 91.910.500 dosis.

Jumlah total vaksin jadi lebih sedikit daripada jumlah total dosis yang telah tiba di Indonesia dikarenakan ada wastage dan overfill dalam proses produksi dari vaksin bahan baku menjadi vaksin jadi.

Dia menegaskan, pemerintah berkomitmen melindungi warganya dengan mengamankan dan meningkatkan pasokan vaksin.

Baca Juga: Wadah KPK Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Dugaan Pelanggaran HAM Materi TWK

"Kita patut syukuri, karena walau ditengah disrupsi pasokan dan alokasi pengadaan vaksin di dunia, stok vaksin kita aman, dan terus ditingkatkan," ujar Menteri Erick di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (31/5/2021).

Ia menambahkan, selain mendapatkan vaksin lewat kerjasama bilateral dan multilateral, Indonesia tengah mengembangkan vaksin produksi dalam negeri untuk membangun kemandirian bangsa dan memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19.

“Pemerintah bekerja sama dengan beberapa lembaga-lembaga pengembang, baik dari universitas dan lembaga penelitian. Tidak cukup disitu pemerintah juga bekerja sama dengan pihak lainnya. Pemerintah ingin bisa memproduksi vaksin sendiri tidak hanya impor.’ ujarnya.

Baca Juga: Komnas HAM Periksa Pegawai dan Wadah KPK Hari Ini terkait TWK

Menurut Erick, proses vaksinasi terus dipercepat, hingga saat ini realisasi pelaksanaan
vaksinasi di Indonesia telah mencapai total 26,85 juta dosis.

Ia menekankan, percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi, ditambah disiplin protokol kesehatan, tidak hanya menyelamatkan jiwa, tetapi juga untuk mengendalikan pandemi, mengembalikan kualitas kehidupan kita, menggerakkan kembali ekonomi kita.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah