75 Persen Miliki Wilayah Lautan, Indonesia Serius Kembangkan Ekonomi Biru

- 7 Mei 2021, 19:43 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke food estate di Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 6 April 2021.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke food estate di Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 6 April 2021. /Twitter.com/@kemenkomarves

PORTAL MAJALENGKA - Indonesia serius mengembangkan konomi biru (blue economy) menjadi arah kebijakan ekonomi.

Ekonomi biru akan dikembangkan untuk mengelola potensi maritim yang dimiliki Indonesia.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ekonomi biru menjadi arah kebijakan ekonomi yang sedang dikembangkan. 

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Polri Putar Balikkan 23.573 Kendaraan, 75 Travel Gelap Ditindak

"Blue economy ini jadi betul-betul target pemerintah untuk kita bisa implementasikan," kata Luhut dalam webinar bertajuk Revitalisasi Kebijakan Ekonomi Maritim dalam Mendukung Kualitas Pemulihan Nasional, Jumat.

Luhut menjelaskan sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi sektor kemaritiman yang sangat besar. Indonesia yang 75 persen wilayahnya merupakan lautan.

Memiliki potensi ekosistem terumbu karang yang luasnya mencapai 2,5 juta hektare serta bakau (mangrove) seluas 3,31 juta hektare. Potensi tersebut dinilai memiliki nilai ekonomi yang sangat besar.

Baca Juga: Raditya Oloan Meninggal Dunia, Ini Cerita Joanna Tentang Penyakit yang Dideritanya.

Pengembangan ekonomi maritim, lanjut Menko Luhut, akan diarahkan untuk mentransformasi keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif. Hal itu bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi sekaligus jadi motor pertumbuhan ekonomi baru di masa mendatang.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah