Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer, Status Masih Siaga

- 20 April 2021, 17:24 WIB
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 1,5 Km.
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 1,5 Km. /Twitter.,com/@BPPTKG

PORTAL MAJALENGKA - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur paling maksimum sejauh 1,5 kilometer.

Sebanyak tiga kali pada pukul 04.11 WIB awan panas guguran Gunung Merapi meluncur pertama sejauh 1,3 km ke arah barat daya.

"Guguran awan panas itu terjadi selama 113 detik dan tercatat di seismogram beramplitudo 30 mm," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dilansir dari Antara.

Baca Juga: Seru! Menanti Laga Final Piala Menpora antara Persib Lawan Persija

Baca Juga: Terjadi Gangguan KKB, Polri Pastikan Papua Terkendali, PON Oktober Sesuai Rencana

Gunung Merapi terpantau menggugurkan awan panas lagi pada pukul 04.50 WIB. Guguran awan panas itu meluncur ke arah barat daya sejauh 1,3 km.

Guguran awan panas yang berlangsung selama 114 detik tersebut tercatat memiliki amplitudo maksimum 18 mm.

Pada pukul 06.31 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1,5 km ke arah barat daya. Guguran awan panas dengan amplitudo 39 mm itu terjadi selama 118 detik.

Baca Juga: Cek Jadwal Imsakiyah Pekan Kedua Ramadhan 2021 untuk Wilayah Majalengka dan Sekitarnya

Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok OTK di Kebayoran Baru, Terekam CCTV Detik-detik Korban Terkapar

Selama periode pengamatan Selasa pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau 14 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak maksimal 1.000 meter ke arah barat daya.

Di samping itu, Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 19 mm selama 11 sampai 88 detik, satu kali gempa hembusan dengan amplitudo delapan mm selama 19 detik, serta lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 8 mm selama 5 sampai 7 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Kontroversi Jalan Tol Layang Japek Dinamakan Mohamed Bin Zayed, Pengamat: Sah-sah Saja

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Ngaku Jadi Nabi Ke-26, DPR: Kelihatan Banget Ingin Buat Gaduh

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x