Melihat Kesiapan Warga Lereng Merapi Hadapi Potensi Banjir Lahar Dingin

- 24 Februari 2021, 20:30 WIB
Gunung Merapi muntahkan awan panas dan lava pijar, Rabu, 24 Februari 2021
Gunung Merapi muntahkan awan panas dan lava pijar, Rabu, 24 Februari 2021 /Twitter/@BPPTKG/

PORTAL MAJALENGKA - Warga lereng Merapi di wilayah Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta sudah melakukan persiapan dan langkah antisipasi jika terjadi banjir lahar dingin di sungai berhulu Merapi pada musim hujan ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini sudah melakukan mitigasi terhadap warga lereng Merapi menghadapi potensi bencana banjir lahar dingin.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono mengungkapkan, mereka adalah warga lereng Merapi di Sleman seperti di Dusun Turgo, Purwobinangun maupun Dusun Kemiri, Purwobinangun, Pakem. Warga di wilayah tersebut sangat rawan dengan bencana banjir lahar dingin.

Baca Juga: Waspada Bibit Siklon, BMKG Imbau Jawa Barat Siaga Banjir

"Mereka sudah siap dalam menghadapi ancaman bahaya lahar hujan Gunung Merapi yang sewaktu-waktu bisa terjadi di aliran Sungai Boyong ketika hujan di puncak terjadi," kata Joko Lelono dilansir dari Antara.

Menurut dia, saat ini baik Dusun Turgo maupun Kemiri merupakan bagian dari Desa Purwobinangun yang telah dikukuhkan sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana) Utama oleh BPBD Sleman.

"Harapannya semua dusun sudah bisa dan paham betul terkait dengan program Destana tersebut. Kalau di program Destana, otomatis warga diajak untuk memahami ancaman bencana," katanya.

Baca Juga: Klinik Kecantikan Ilegal, Zevmine di Ciracas Layani 100 Pasien Per Bulan dengan Tarif Jutaan Rupiah

Ia mengatakan, untuk Dusun Turgo yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak Merapi, selain ancaman awan panas guguran erupsi Gunung Merapi juga ancaman banjir lahar dingin di Sungai Boyong.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x