PORTAL MAJALENGKA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta warga yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III untuk segera mengungsi karena Gunung Merapi kembali erupsi pada pukul 13.45 WIB, Rabu (27/1).
Diketahui sejauh ini masih banyak warga yang berada di KRB III memilih untuk bertahan di tempat tinggal mereka meskipun Gunung Merapi telah erupsi salah satunya di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Baca Juga: Desakan Penerapan 'Lockdown' di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Tidak Semudah Itu
"Sejauh ini kondisi Klaten, Alhamdulillah aman dan terkendali. Namun, otomatis kami minta masyarakat untuk langsung turun karena erupsi Gunung Merapi, yang belum mengungsi diminta untuk segera mengungsi," kata Kepala BPBD Kabupaten Klaten Sip Anwar di Klaten, Rabu.
Seiring terjadinya erupsi Gunung Merapi penambang pasir yang sempat beraktivitas normal di Kaliworo diminta untuk menghentikan aktifitas nya.
Baca Juga: Termasuk Daerah Rawan Bencana, Komisi VIII DPR RI Kunjungan Kerja ke Majalengka
"Tadi juga sudah dirawuhi (didatangi) Pak Kapolres. Sejauh ini tetap aman, pengungsi juga tenang dan nyaman karena memang arahnya (awan panas) tidak ke Klaten," katanya.
Koordinator Pengungsian Balerante Zainu mengatakan hingga saat ini para pengungsi sebanyak 277 jiwa yang ada di Balai Desa Balerante masih kondusif dan beraktivitas seperti biasa.
"Pengungsi masih kondusif, tetapi memang masih ada juga yang di atas," katanya.