Penguatan 3M dan 3T Kunci Pengendalian Pandemi

- 13 Februari 2021, 10:00 WIB
Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. /presidenri.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19, pemerintah
berupaya melakukan berbagai cara.

Salah satunya dengan menghimbau masyarakat untuk patuh protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) dan melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Intervensi kesehatan untuk mempercepat pengendalian juga diupayakan melalui vaksinasi demi mencapai kekebalan kelompok dengan target sasaran 181,5 juta penduduk.

Baca Juga: PPKM Mikro, Upaya Spesifik Menekan Laju Pandemi

Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyampaikan, Kita cukup bahagia hari ini kita bisa memvaksinasi
tenaga kesehatan sampai 1 juta lebih.

"Untuk menekan pandemi Covid-19 pemerintah tidak hanya menghimbau melalui penegakan disiplin 3M namun juga memperkuat 3T,” terangnya

Lebih lanjut lagi, dr. Siti Nadia menjelaskan, saat ini kita sudah punya 630 laboratorium
pemeriksa tes PCR, tapi ini tidak merata di seluruh Indonesia, sehingga kita harus meningkatkan tes kita.

Baca Juga: Cari Tahu Love Language Dirimu untuk Hangatkan Momen Valentine Tahun Ini

"WHO sendiri sudah merekomendasikan screening menggunakan tes rapid Antigen untuk
mendiagnosa Covid-19,” tegasnya.

Lebih jauh lagi dr. Syahrizal Syarif, MPH, Ph.D, Ahli Epidemiologi FKM UI menjelaskan, Tes
rapid Antigen memang disetujui WHO sebagai alat diagnosis dalam keadaan tertentu,
sensitivitasnya juga di atas 80% dan spesifitas di atas 97%.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x