Network
PORTAL MAJALENGKA-Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkapkan keprihatinan terhadap kehidupan masyarakat di kawasan desa pesisir.
Sekjen Kiara mendesak pemerintah segera memulihkan desa-desa di kawasan pesisir yang setiap hari terancam bencana abrasi hingga telah tenggelam.
Pihaknya sudah mendatangi langsung lokasi tenggelamnya sejumlah desa
di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Bupati Sleman Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi hingga Sebulan ke Depan
"Seluruh kehidupan masyarakat yang tinggal di kawasan (desa pesisir) ini sangat memprihatinkan karena setiap hari terancam abrasi yang berasal dari perairan utara Jawa," kata Sekjen Kiara Susan Herawati di Jakarta, Selasa.
Susan mengatakan keadaan desa-desa sangat memprihatinkan seperti di Desa Tambaksari yang kini hanya terdapat 10 keluarga yang masih bertahan dari total 70 keluarga sebelumnya mendiami desa ini.
Peristiwa serupa juga terjadi disejumlah desa lainnya akibat dari abrasi yang mulai menghantam desa serta mengakibatkan daerah tersebut tergenang air hingga kini.
Baca Juga: Tarif Cukai Tembakau Naik Per 1 Februari, Harga Rokok akan Semakin Tak Terjangkau
Ia berpendapat sejumlah penyebab tenggelamnya desa-desa pesisir di Kecamatan Sayung, Demak, itu antara lain karena pengurukan Pelabuhan Tanjung Mas di Kota Semarang yang lokasinya tidak jauh dari desa-desa ini, serta oleh krisis iklim yang mendorong permukaan air laut naik begitu cepat.
