PORTAL MAJALENGKA - Sesuai rencana, setelah vaksinasi perdana kepada Presiden Joko
Widodo pada Rabu (13/1), maka vaksinasi selanjutnya difokuskan bagi tenaga kesehatan,
sebagai kelompok prioritas yang rawan terpapar Covid-19.
Dalam kurun dua pekan sejak vaksinasi Covid-19 pertama kali, lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Untuk mempercepat vaksinasi bagi tenaga kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
menggelar vaksinasi massal di sejumlah kota, yaitu Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Semarang, Denpasar, dan Manado.
Baca Juga: PSDKP Amankan Dua Pelaku Pengeboman Ikan di Biak
Vaksinasi massal yang diadakan di Yogyakarta pada Kamis (28/1) diikuti oleh lebih dari 3.000 nakes dan diselenggarakan oleh RSUP Dr. Sardjito, sementara kegiatan yang sama digelar di 5 wilayah di Jakarta pada Minggu (31/1) menargetkan 1.000 nakes.
Pada Minggu (31/1), Kemenkes bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Surabaya menggelar vaksinasi serentak di Gedung Graha YKP dan diikuti 4.250 nakes dan 146 tenaga vaksinator.
Di saat yang sama, sebanyak 63 Puskesmas di Kota Surabaya juga memberikan pelayanan vaksinasi dengan target sasaran sebanyak 3.150 orang, menjadikan total peserta vaksinasi sekitar 7.000 orang.
Baca Juga: Tukang Parkir Berpenampilan Preman Aniaya Mekanik Mesin ATM Gara-gara Enggan Bayar Parkir
"Antusiasme lebih dari lima ratus ribu tenaga kesehatan, termasuk yang telah mengikuti kegiatan vaksinasi massal, menunjukkan respon yang sangat positif dari para nakes dalam mendukung program vaksinasi ini. Beberapa kendala teknis yang sempat muncul di awal-awal, tidak menyurutkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap Covid-19,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi.