PORTAL MAJALENGKA-Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin menggandeng sembilan tokoh lintas agama untuk meyakinkan kehalalan vaksin COVID-19 dan tidak ada keraguan di masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19.
"Jangan ragu untuk ikut vaksinasi, kesucian dan kehalalannya sudah difatwakan oleh MUI. Insya Allah aman. Mengikuti vaksin berarti berikhtiar untuk menyelamatkan diri sendiri, dan orang banyak," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Selasa.
Baca Juga: 4 Hari ke Depan Warga Pantura Diminta Waspada Bahaya Gelombang 4 Meter
Diketahui pada hari pertama pelaksana vaksinasi di Puskesmas Cimandala sembilan tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) dan Wakil Bupati Bogor akan menjadi penerima pertama vaksin COVID-19.
"Karena saya penyintas COVID-19 yang tidak diperbolehkan menerima vaksin, maka Bapak Iwan Setiawan yang akan divaksin perdana bersama sejumlah tokoh agama dan tenaga kesehatan," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Baca Juga: Sebut Warteg Jadi Fokus Perhatian Pemerintah, Kemenkop: Akan Dilakukan Digitalisasi
Ade Yasin mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat akan menggelar vaksinasi COVID-19 di 143 lokasi pada 28 Januari 202.
Setelah menerima dengan sasaran 25.600 dosis vaksin akan dilakukan vaksinasi terhadap 12.800 tenaga kesehatan (nakes).
Baca Juga: Wamendag: Pemerintah Bangun Gudang CAS Sentra Bawang Merah di Brebes