Desakan Penerapan 'Lockdown' di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Tidak Semudah Itu

- 27 Januari 2021, 18:00 WIB
Ganjar Pranowo Beri Selamat ke Listyo Sigit Prabowo
Ganjar Pranowo Beri Selamat ke Listyo Sigit Prabowo /Humas Pemprov Jateng

PORTAL MAJALENGKA-Menanggapi desakan pemerintah untuk menerapkan 'lockdown' di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut penerapan 'lockdown' di Pulau Jawa tidak mudah karena banyak pertimbangan dan persoalan yang harus diselesaikan.

"'Statement' 'lockdown' itu gampang, harus 'lockdown', oke, tapi kan turunannya banyak yang harus diselesaikan. Tidak semudah itu, benturan-benturan mesti kita eliminasi. Idealnya begitu (lockdown), tapi kalau nggak bisa, ya kita ambil 'grade' yang kedua," Ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu.

Baca Juga: Jokowi Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Begini Pesannya

Sebagian besar negara, kata Ganjar, yang menggunakan teori 'lockdown', namun kasus COVID-19 kembali muncul di negara tersebut. 

"Sebenarnya kalau pakai teori itu sudah banyak juga. Ada yang sudah pernah 'lockdown', tapi muncul lagi. Sekarang ada banyak pertimbangan, yang dibutuhkan itu sebenarnya dukungan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Jangan Bebankan Pemkab, Pilkades Serentak Menjadi Beban Bersama Antara APBD Majalengka Dengan APBDes

Ganjar mengatakan peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai penerapan protokol kesehatan lebih tepat dilakukan mengingat banyak sekali pertimbangan dari penerapan 'lockdown'. 

Untuk itu pihaknya telah meminta pada instansi yang menangani bisnis dan perekonomian agar terus mengedukasi adaptasi baru.

Ganjar menjelaskan prosedur operasional restoran, mal, pasar, dan rumah makan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x