Ini Nomor WhatsApp Layanan Chatbot Pengecek Fakta Anti Hoaks Terkait Pandemi dan Vaksin

- 19 Januari 2021, 09:00 WIB
ILUSTRASI hoax.
ILUSTRASI hoax. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

Fakta lainnya adalah, sampai saat ini Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi masih dalam keadaan sehat walafiat.

Dan Mayor Sugeng merupakan salah satu dari tujuh orang yang mendapatkan vaksin perdana di Gresik. Hoaks seperti ini merupakan satu dari banyaknya hoaks yang beredar terkait vaksin Covid-19.

Baca Juga: Gerakan Donor Plasma Konvalesen untuk Penderita Covid-19 Diresmikan, Begini Harapan Wapres

Dari catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam kurun waktu 3-18 Januari 2021 setidaknya sudah ada 24 disinformasi atau hoaks terkait vaksin Covid-19.

Ini berarti hampir tiap hari ada disinformasi dan hoaks yang dibuat dan diedarkan. Di era informasi yang serba digital, satu disinformasi atau hoaks saja bisa diviralkan ke ribuan orang dengan cepat melalui berbagai platform.

Penyebaran infodemi berefek pada biasnya informasi sehingga bisa menutupi informasi-
informasi yang valid dari sumber-sumber resmi. Adanya infodemi semakin memperkeruh keadaan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengedar Ekstasi Khusus Acara Hajatan

“Kita semua berperan sangat penting dalam menghadapi hoaks. Kita perlu lebih teliti
dalam menyaring informasi dan tidak terpancing dengan judul-judul informasi yang provokatif serta kemudian menyebarkannya karena dorongan emosi semata,” ujar Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi.

Kemkominfo terus meningkatkan upaya memerangi infodemi yang membawa virus hoaks atau berita bohong ini dengan menyediakan layanan Chatbot Anti Hoaks terkait pandemi Covid-19.

Sistem yang dirancang untuk menjawab setiap pertanyaan publik mengenai informasi yang masih diragukan kebenarannya. Laporan yang diterima Kementerian Kominfo akan diverifikasi sebelum ditindak.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x