Tim Medis Bedah 30 Pasien Patah Tulang Korban Gempa Sulbar

- 18 Januari 2021, 20:00 WIB
Update Gempa Sulbar, 84 Meninggal Dunia dan 19.435 Mengungsi
Update Gempa Sulbar, 84 Meninggal Dunia dan 19.435 Mengungsi //Dok BNPB

Namun setelah dua hari, masyarakat yang menjadi korban dan membutuhkan perawatan medis mulai berdatangan dari gunung.

Baca Juga: Menegangkan, Polisi Evakuasi Wanita yang Akan Melahirkan di Tengah Banjir di Kalimantan Selatan

Akibatnya, rumah sakit mulai dipadati korban dan tenaga medis mulai kewalahan. Dukungan peralatan kesehatan dan tenaga medis saat ini sangat mendesak.

Kondisi Rumah Sakit (Mitra Manakarra) memang rusak di beberapa bagian. Namun kita coba optimalkan. Mudah-mudahan kita bisa menerima bantuan tenda darurat. Saya sudah berkomunikasi Jenderal Dony Monardo untuk bantuan dari BNPB," papar Prof. Idrus.

Menurut dia, untuk bantuan bahan pokok dan logistik saat ini terus mengalir dan ditampung pada berbagai posko darurat. Bantuan logistik dan kebutuhan pokok masyarakat dan korban mudah-mudahan memadai. Namun bantuan medis yang sekarang perlu menjadi perhatian.

Baca Juga: Riwayat Kopi dan Ruang Publik di Eropa hingga Melahirkan Revolusi

“Saya sudah berkoordinasi dengan dr. Hasbullah dan relawan-relawan lainnya agar mengoptimalkan dukungan medis dan kesehatan. Sekarang pasien terus berdatangan, sehingga kita perlu dukungan untuk ini (medis)," ungkap mantan Rektor Unhas itu.

Prof Idrus Paturusi diketahui merupakan sosok yang selalu responsif setiap terjadi bencana alam di Indonesia, hingga ke luar negeri. Dokter spesialis tulang ini yang mendapat sebutan profesor bencana kemanusiaan ini menjadi penggerak untuk memastikan bantuan kemanusiaan dan medis bagi para korban. ***


Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x