Dua Kecamatan di Tanah Laut Kalsel ‘Menghilang’ Disapu Banjir Air Pasang

- 17 Januari 2021, 02:00 WIB
Anggota Polres Tanah Laut bersama tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban banjir di Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimatan Selatan.
Anggota Polres Tanah Laut bersama tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban banjir di Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimatan Selatan. /ANTARA/Polres Tanah Laut

“Total ada sekitar 4.000 rumah terdampak dengan 13.000 jiwa diungsikan. Sebagian masih ada yang bertahan di rumahnya namun tetap kita imbau agar mau dievakuasi jika kondisinya tidak memungkinkan lagi,” jelasnya.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Rasakan Gempa Susulan saat Meninjau Lokasi Gempa Mamuju

Tak hanya pemukiman penduduk, banjir kali ini juga memutus dua jembatan vital yang jadi akses warga yaitu jembatan di jalan nasional penghubung Kelurahan Angsau dan Kelurahan Pabahanan menuju Kota Pelaihari, ibukota kabupaten serta jembatan penghubung Kecamatan Kurau dan Takisung.

Putusnya jembatan di Takisung ini membuat dua desa terisolir yaitu Tabanio dan Pagatan Besar, sehingga tim SAR gabungan berupaya segera menyelamatkan warga untuk dievakuasi.

Baca Juga: Tim SAR Temukan Korban Tambahan Longsor Sumedang, Total 27 Jiwa

Sukamta menyatakan perlu langkah serius dari pemerintah daerah dibantu semua elemen baik TNI-Polri, Basarnas dan unsur lainnya termasuk relawan yang bahu membahu dalam penanggulangan banjir saat ini.

“Fokus kami ada tiga, yakni rakyat harus selamat, rakyat tidak boleh kelaparan dan rakyat harus sehat. Kami berterima kasih juga kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan bantuan penanggulangan melalui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto hari ini,” tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x