Sulbar Butuh Bantuan Cepat: Ada Perawat Terjebak Reruntuhan RS Mitra Manakarra

- 15 Januari 2021, 14:45 WIB
Petugas mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi,  di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp.
Petugas mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp. /AKBAR TADO/ANTARA FOTO

PORTAL MAJALENGKA - Warga korban gempa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membutuhkan bantuan cepat untuk membebaskan warga dari reruntuhan bangunan.

Peristiwa gempa Sulbar bermagnitudo 6,2 terjadi pada Jumat 15 Januari 2021, pukul 02.28 Wita.

"Astagfirullah, ada perawat terjebak dalam reruntuhan bangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang roboh, tolong semua pihak seluruh negeri bantu lakukan evakuasi," kata Anggota DPR-RI dari Provinsi Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Jumat 15 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Singkirkan Real Madrid, Athletic Bilbao Tantang Barcelona di Final Piala Super Spanyol

Suhardi Duka yang juga mantan Bupati Mamuju dua periode mengatakan, gempa di Mamuju telah membuat bangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang berlantai lima, terletak di Jalan Pontingku kota Mamuju, ambruk dan hancur.

Ia berharap, bantuan dari seluruh pihak dan pemerintah pusat untuk gempa Sulbar. Sehingga dapat mengevakuasi korban yang terjebak dan melakukan evakuasi dalam reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa.

Selain rumah sakit, sejumlah  kantor pemerintah dan pemukiman warga di Kota Mamuju juga mengalami kerusakan berat.

Baca Juga: Sulbar Diguncang 47 Kali Gempa, 2 yang Terbesar Renggut Jiwa dan Rusak Bangunan

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal tiga orang dan korban luka 200 orang.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah