Gempa Susulan Majene 6,2 Guncang Mamuju, Dilaporkan Ada Korban Meninggal dan Terjebak Reruntuhan

- 15 Januari 2021, 10:42 WIB
UPDATE Gempa Majene: Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat, akibat gempa bumi di Mamuju
UPDATE Gempa Majene: Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat, akibat gempa bumi di Mamuju /Antara/

PORTAL MAJALENGKA - Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat 15 Januari 2021, dini hari.

Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, langsung melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban terdampak.

"Setelah terjadi gempa sekitar pukul 02.30 WITA dini hari tadi, Basarnas Mamuju menerima laporan ada beberapa korban, sehingga kami menurunkan empat regu yang dibagi di beberapa titik," kata Kepala Sumber Daya Basarnas Mamuju, Arianto, saat dikonfirmasi di Mamuju, Jumat dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kantor Gubernur Sulbar dan Rumah Sakit Rata dengan Tanah akibat Gempa Susulan Majene Magnitudo 6,2

Saat ini tim Basarnas Mamuju sedang melakukan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan di sejumlah perumahan, hotel dan gedung yang terdampak.

"Sudah ada korban dievakuasi, laporan tiga tim, ada dua selamat, satu meninggal. Masih ada lima orang di dalam reruntuhan bangunan," kata Arianto.

Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju menyebutkan, ada dua daerah terdampak gempa tersebut. Di Kabupaten Majene tiga orang dikabarkan meninggal dunia, 24 luka-luka dan lebih dari 2.000 warga mengungsi.

Baca Juga: Gempa Hari Ini 5,9 SR Guncang Majene, Terasa sampai Kota Makassar

Sedangkan kerugian materiil dilaporkan hotel Maleo dan kantor Gubernur Sulbar rusak berat, rumah warga (pendataan) dan jaringan listrik padam. Sedangkan di Kabupaten Majene, terjadi tanah longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus).

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x