Jangan Sepi Lagi, Pelabuhan Patimban Subang Harus Belajar ke Bandara Kertajati

- 15 Januari 2021, 15:30 WIB
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 November 2020.
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 November 2020. //ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/

Di jalur pantura sepanjang 50 km ini, lanjutnya, kendaraan petikemas terpaksa harus bercampur dengan lalu lintas lokal berupa sepeda motor, becak dan lainnya.

Dari jalan nasional pantura tersebut untuk sampai ke Pelabuhan Patimban melalui jalan akses sekitar 8 km lagi.

Baca Juga: Sulbar Diguncang 47 Kali Gempa, 2 yang Terbesar Renggut Jiwa dan Rusak Bangunan

Sigit khawatir pengalaman buruk pada Bandara Kertajati yang sepi, akan terulang lagi jika jalan akses masih terbatas. Akses jalan menuju Bandara Kertajati masih terbatas.

Apalagi, lanjutnya, jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) hingga saat ini belum juga kelar. Sehingga dinilai wajar jika warga dari Bandung dan sekitarnya enggan memilih Bandara Kertajati.

“Bandara Kertajati kan sudah beroperasi sejak Mei 2018. Setelah selesai pembangunannya, konon akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun. Namun berdasarkan data AP II, jumlah penumpang di Bandara Kertajati sepanjang tahun 2019 baru 519.287 penumpang. Penyebab sepi salah satunya akses menuju lokasi yang masih terbatas," ucapnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Begini Niat dan Cara Sholat Ghoib dengan Arab, Latin serta Terjemahannya

Pelabuhan Internasional Patimban mulai dibangun pada  2019 dan diprediksi selesai pada 2027, dengan total investasi sekitar Rp50 triliun.

Pelabuhan Patimban diproyeksikan sebagai alternatif dari Pelabuhan Tanjung Priok yang kapasitas angkutnya sudah begitu padat.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku optimistis bahwa Pelabuhan Patimban apabila disenergikan dengan baik dengan Pelabuhan Tanjung Priok akan mampu mengalahkan Pelabuhan Shanghai dan Singapura.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x