Pelabuhan Patimban Bakal Bersinergi dengan Tanjung Priok

- 22 Desember 2020, 07:00 WIB
Potret Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, yang baru diresmikan.
Potret Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, yang baru diresmikan. /Instagram.com/@ridwankamil/

PORTAL MAJALENGKA - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, mengatakan ke depan Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya dan waktu serta memangkas biaya logistik.

"Perseroan bersama perusahaan konstruksi lainnya dapat menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban Fase 1 tepat waktu. Proyek yang merupakan salah satu proyek strategis nasional tersebut memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan soft launching dan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban pada hari Minggu (20/12) secara virtual dari Istana Negara di Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Pemerintah Masih Hitung Sisa Anggaran untuk Vaksinasi Covid-19 Gratis

Baca Juga: Ini Aturan Perjalanan Udara, Laut dan Darat selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Novel mengatakan proyek pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat ini akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang disiapkan oleh pemerintah untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor.

Perseroan ditunjuk untuk mengerjakan 3 paket dari pembangunan dan pengembangan proyek pelabuhan tersebut, yaitu konstruksi terminal dimana Perseroan membentuk konsorsium bersama Penta-Rinkai-TOA-WIKA dengan total nilai kontrak sebesar Rp6 triliun.

Juga paket jembatan penghubung dimana perseroan joint operation bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan total nilai kontrak sebesar Rp 524 miilar, serta paket akses jalan dimana perseroan membentuk joint venture bersama Shimizu–BCK dengan total nilai kontrak sebesar Rp 1,12 triliun.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Ancol Tutup Layanan Selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Baca Juga: Abpednas: Sebanyak 74.000 Desa Go Digital Berbasis Website dan Mobile Apps dari MobileCom

"Dengan lokasi yang strategis, Pelabuhan Patimban akan terkoneksi dengan jalan tol dan jalan kereta api serta akan meningkatkan potensi pembangunan 10 kawasan industri di sepanjang koridor utara Pulau Jawa," kata Novel.

Dikatakan, mengingat berhasil menyelesaikan pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam fase 1 itu, perseroan berharap dapat terus dipercaya dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x