Resmikan Pelabuhan Patimban, Jokowi Saksikan Ekspor Perdana 140 Kendaraan

- 21 Desember 2020, 07:30 WIB
Presiden Jokowi melaksanakan seremoni soft launching Pelabuhan Internasional Patimban di Istana Bogor. Jokowi juga menyaksikan ekspor 140 unit kendaraan
Presiden Jokowi melaksanakan seremoni soft launching Pelabuhan Internasional Patimban di Istana Bogor. Jokowi juga menyaksikan ekspor 140 unit kendaraan //SETKAB.GO.ID

Kehadiran pelabuhan utama baru tersebut menurut Presiden akan berperan penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat.

Pelabuhan Patimban menurut Presiden Jokowi memiliki lokasi yang strategis, yakni berada di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Baca Juga: Patimban City Disiapkan Jadi Sistem Pendukung Pelabuhan Patimban Subang

Sehingga keberadaan pelabuhan tersebut akan menjadi kunci penghubung antarkawasan seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra pertanian serta menopang percepatan ekspor.

“Pelabuhan ini juga berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini sudah terlalu padat serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta dan Jakarta-Bekasi,” tambah Presiden.

Total luas area pelabuhan Patimban secara keseluruhan mencapai 654 hektare, 300 hektare di antaranya akan diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan. Adapun untuk kapasitas pelabuhan nantinya akan mencapai  7,5 juta TEUs pada 2027.

Baca Juga: Polisi Siapkan Tindakan Tegas Pemudik yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Pada November 2019 lalu, Presiden Joko Widodo telah meninjau perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek pembangunan bertahap dan jangka panjang dengan nilai investasi sebesar Rp29 triliun hingga Rp50 triliun.

Kepala Negara memang memiliki visi agar Pelabuhan Patimban dapat menjadi hub besar untuk ekspor otomotif nasional.

Pada pembangunan fase pertama ini, Pelabuhan Patimban sudah dilengkapi dengan terminal peti kemas seluas 35 hektare dan terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU yang akan meningkat hingga 600.000 CBU pada akhir fase pembangunan di 2027 mendatang.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah