Dibanding September 2019, Kunjungan Wisman Turun 88,95 persen

3 November 2020, 11:15 WIB
SEJUMLAH wisatawan mancanegara saat turun dari pesawat di Bandara Nusawiru Cijulang Kab Pangandaran.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN/

PORTAL MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa sektor khususnya pariwisata mengalami penurunan. Salah satunya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah kunjungan wisman ke Indonesia September 2020 mencapai 153.500 kunjungan.

Angka tersebut mengalami penurunan signifikan sebesar 88,95 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada September 2019 yang berjumlah 1,39 juta kunjungan.

Baca Juga: Libur Panjang, Bupati Majalengka Karna Sobahi Antisipasi Penyebaran Covid 19 Klaster Wisatawan

“Begitu pula jika dibandingkan dengan Agustus 2020, jumlah kunjungan wisman September 2020 juga mengalami penurunan sebesar 5,94 persen,” kata Kepala BPS Suhariyanto saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin 2 November 2020.

Jumlah tersebut terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara 9.970 kunjungan, pintu masuk laut 48.460 kunjungan, dan pintu masuk darat 95.070 kunjungan.

Baca Juga: Majalengka Exotic Food Pancing Kunjungan Wisatawan

Dilihat berdasarkan pintu masuk udara, Suharyanto memaparkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia September 2020 mengalami penurunan 98,89 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di seluruh pintu masuk udara, di mana persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) sebesar 81,69 persen.

Baca Juga: Hibah Pariwisata, Wamen KemenparEkraft: Pemda dan Stakeholder Pariwisata Harus Sukseskan Program Ini

Selanjutnya diikuti Bandara Soekarno-Hatta (Banten) dan Bandara Ahmad Yani (Jawa Tengah) masing-masing sebesar sebesar 96,47 persen dan 99,49 persen.

Sementara itu Bandara Adi Sucipto (Daerah Istimewa Yogyakarta), Bandara Internasional Lombok (Nusa Tenggara Barat), Bandara Supadio (Kalimantan Barat), Bandara Hasanuddin (Sulawesi Selatan), dan Bandara Sultan Badarudin II (Sumatera Selatan) mengalami penurunan sebesar 100,00 persen.

Baca Juga: PT Kereta Api Pariwisata Buka Lowongan di Bulan Agustus 2020, Ini Syaratnya!

Dengan demikian, secara kumulatif selama Januari–September 2020,jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan atau turun sebesar 70,57 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 12,10 juta kunjungan.

Suhariyanto menambahkan melihat data yang tertera sektor pariwisata ditengarai masih akan membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak Covid-19. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler