Viral Siswa MA di Demak Bacok Gurunya Sebab Tak Puas dengan Hasil Ujian, Berikut Penjelasannya

26 September 2023, 17:30 WIB
Polisi memeriksa tempat kejadian siswa Madrasah Aliyah (MA) Yasua di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang membacok gurunya. /Kabar Tegal/Sri Yatni/

 

PORTAL MAJALENGKA - Beredar di media sosial video badan seorang guru yang penuh dengan darah karena dibacok oleh siswanya sendiri.

Konon, seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) Yasua Demak, Jawa Tengah, membacok gurunya sendiri yang tengah mengajar di kelas lalu pergi melarikan diri.

Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di MA Yasua, Kecamatan Kebonagung, Kabupqten Demak, sekitar pukul 09.30.

Mirisnya, pelaku dengan inisial RS yang saat ini masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba saja mendatangi kelas di mana Fathur (gurunya) tengah mengajar lalu membacok lehernya.

Baca Juga: OLEH-OLEH Khas Demak yang Wajib Kamu Bawa Pulang, Dijamin Rasanya Enak dan Mengecewakan

“Setelah melakukan, pelaku melarikan diri dengan memggunakan sepeda motor. Saya sudah perintahkan Tim Resmob bergerak mem-backup Polsek Kebonagung,” tutur AKBP Purbaya di Mapolres Demak, pada Senin 2023 dikutip dari Pikiran-Rakyat.com

Diduga kejadian tersebut dilakukan karena pelaku tidak puas dengan hasil penilaian semester yang telah dilaksanakan.

“Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester,” jelas Purbaya.

Akibat ulah muridnya itu korban masih menjalani perawatan di UGD RS Kariadi Semarang Semarang.

“Alhamdulillah, menurut informasi dari Kepala Desa Pilang Wetan, perkembangan korban sangat baik setelah dirujuk di RS Kariadi Semarang, korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Keraton Demak yang Hilang, Tertutup Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels

Sementara pelaku masih belum ditemukan, Satreskrim Polres Demak terua melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri.

“Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian,” lanjutnya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler