BUKAN BARTER, Masyarakat Majapahit Tempo Dulu Sudah Kenal Uang Koin, Ini Buktinya!

17 Agustus 2023, 22:49 WIB
Candi brahu kerajaan majapahit. BUKAN BARTER, Masyarakat Majapahit Tempo Dulu Sudah Kenal Uang Koin, Ini Buktinya! /Tangkap Layar channel YouTube ASLI MOJOKERTO./

PORTAL MAJALENGKA - Kerajaan Majapahit yang memiliki nama lain yakni Wilwatikta terus dikaji dan ditelusuri bukti-bukti kejayaannya.

Dikaji dengan berbagai literatur sejarah dan dibuktikan dengan adanya penemuan-penemuan benda dan bangunan era Majapahit di berbagai daerah di Jawa Timur.

Majapahit yang kala itu berhasil menguasai hampir seluruh daerah di Nusantara juga berhasil menaklukkan negara-negara tetangga.

Baca Juga: JARANG DISEBUT, Kerajaan Majapahit Miliki Nama Lain Namun Mempunyai Arti Sama

Dilansir dari buku Inspirasi Majapahit (66:2014), masyarakat era Majapahit telah mengenal jual-beli dan tidak menggunakan barter.

Seperti diketahui bahwa kerajaan Majapahit berkuasa dari 1293-1527 atau sekitar 234 tahun sejak berdirinya.

Masa keemasan Majapahit disinyalir saat Raja Hayam Wuruk berkuasa yang dimulai pada 1350-1389 dengan berbagai kebijakannya dalam memajukan perekonomian rakyat.

Baca Juga: TAK DISANGKA, Jenis Burung-burung Ini Menjadi Barang Ekspor di Era Majapahit

Di masa itu pula perdagangan berkembang hingga dapat mengekspor barang dan menjadi salah satu pusat perdagangan Internasional di Asia.

Majapahit kala itu sudah tidak lagi menggunakan sistem barter untuk mendapatkan suatu barang.

Namun masyarakat sudah menggunakan cara jual-beli menggunakan uang yakni berbentuk koin karena beberapa alasan.

Baca Juga: 7 Langkah Bikin Tampilan dan Performa Smartphone Lama Jadi Seperti Baru Lagi, Simak di Sini

Alasan menggunakan uang koin adalah banyaknya pedagang dari berbagai negara yang menetap dan bersosialisasi di Majapahit.

Uang koin dianggap mudah dibawa oleh para pedagang dan memiliki nilai yang pasti dalam menentukan harga barang.

Bukti yang menjadi kekuatan pendapat bahwa masyarakat Majapahit telah mengenal uang koin adalah ditemukannya celengan.

Celengan yang menjadi tempat menyimpan uang masa Majapahit dan ditemukan di situs yang terdapat di Trowulan terbuat dari tanah liat.

Bentuk-bentuk dari celengan temuan ini juga tidak hanya berbentuk babi hutan saja sebagai arti dari kata dasar celeng.

Celengan yang ditemukan berbentuk babi hutan, harimau, kuda, gajah, sapi, manggis, dan blewah dengan diameter 15-30 cm.

Dengan ditemukannya celengan, besar kemungkinan, masyarakat Majapahit kala itu sudah mengenal uang koin dan tidak memakai metode barter dalam jual-beli.

Itulah sekilas tentang masyarakat era Majapahit yang sudah mengenal uang koin dengan ditemukannya celengan di situs Trowulan.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Inspirasi Majapahit (2014)

Tags

Terkini

Terpopuler