Indonesia Rawan Gempa, Yuk Bangun Rumah Antigempa, Begini Caranya

3 Desember 2022, 21:06 WIB
Minimalisasi efek gempa bumi dengan membangun rumah Antigempa. /Pixabay/marcellomigliosi1956

PORTAL MAJALENGKA - Hampir seluruh wilayah Indonesia berada di jalur gempa dunia. Sehingga baiknya masyarakat Indonesia membangun rumah tahan gempa.

Kabar berita gempa bumi di Indonesia memang sudah tidak asing lagi, lantaran sudah sangat sering wilayah yang ada di Indonesia terkena guncangan gempa bumi.

Dengan guncangan gempa yang besar dimungkinkan dapat terjadi kerusakan pada bangunan rumah-rumah warga Indonesia.

Baca Juga: Garut Diguncang Gempa Magnitudo 6.4: Tidak Potensi Tsunami, Terasa Hingga Bandung dan Wilayah Lain

Sebagaimana fenomena gempa bumi yang baru saja terjadi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan kekuatan 5,6 menyebabkan ribuan rumah warga rusak, baik rusak ringan maupun rusak berat.

Namun ternyata ada beberapa cara untuk meminimalisasi efek gempa, salah satunya dengan membangun rumah antigempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengingatkan pentingnya membangun rumah yang aman atau tahan terhadap gempa bumi.

Dikutip Portal Majalengka dari akun Instagram @indonesiabaik.id berikut ini cara pembangunan rumah yang tahan gempa.

Berbeda dengan pembangunan rumah pada umumnya, untuk membangun rumah tahan gempa maka bahan bangunan yang digunakan meliputi hal berikut:

Baca Juga: Update Korban Jiwa Gempa Bumi Cianjur Bertambah Mencapai 331 Orang, dan 11 Orang dalam Pencarian

1. Beton
Campuran beton dengan perbandinga 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil : 0,5 air

2. Mortar
Memiliki perbandingan 1 semen : 4 pasir bersih : air secukupnya

3. Batu Pondasi
Terbuat dari batu kali atau batu gunung yang keras

4. Batu bata

5. Kayu

Adapun struktur utama dari bangunan rumah anti gempa yaitu meliputi pondasi, balok pengikat atau sloof, kolom, dinding, balok keliling atau ring, dan juga struktur atap.

Baca Juga: Kerusakan Rumah Warga Cianjur Akibat Gempa Bakal Dapat Bantuan Pemerintah Mulai Rp10 Juta hingga Rp50 Juta

Dalam melakukan pengecoran beton hal-hal yang perlu dilakukan agar bangunan rumah tahan gempa yaitu sebagai berikut:

1. Pastikan cetakan atau bekisting benar-benar rapat dan kuat/kokoh.

2. Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap setiap 1 meter.

3. Pastikan adukan di dalam cetakan padat dan tidak ada yang berongga.

4. Saat pelepasan cetakan atau bekisting paling sedikit 3 hari setelah pengecoran.

Baca Juga: Perjuangan Ibu Melahirkan di Posko Bencana Gempa Bumi Cianjur, Ridwan Kamil Beri Nama Unik

Perlu diketahui juga dalam pembangunan rumah tahan gempa ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dari mulai mutu bahan-bahan bangunan, detail sambungan dalam bangunan, mutu pengerjaan pembangunan, dan juga kayu yang digunakan haruslah anti rayap.

Ituah cara membangun rumah tahan gempa yang dapat dicoba. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Instagram @indoensiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler