Persiapan Mudik Lebaran 2022, Jokowi Perintahkan Jajarannya Siapkan Secara Matang

7 April 2022, 22:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan keterangannya selepas mengikuti rapat terbatas (ratas) persiapan Idul fitri 1443 Hijriah yang dipimpin oleh Presiden Jokowidi Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 6 April 2022. Rapat tersebut diantaranya membahas mengenai persiapan mudik lebaran. /presidenri.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan bahwa mudik lebaran tahun 2022 diperbolehkan.

Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas (ratas)  terkait persiapan menghadapi Idul Fitri 1443 H atau 2022 M di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu 6 April 2022.

Disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhajir Effendi, rapat tersebut membahas beberapa hal yang berkaitan dengan persiapan mudik lebaran tahun 2022 ini.

Baca Juga: Persiapan Mudik, Jokowi Umumkan Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 29 April Serta 4 Hingga 6 Mei 2022

“Pertama tentang persiapan mudik Lebaran, kemudian persiapan penyaluran bansos (bantuan sosial), dan juga untuk peningkatan cakupan vaksinasi dan kebutuhan vaksin di wilayah asal mudik maupun tujuan mudik. Ratas juga membahas tentang kesiapan berkaitan dengan logistik dan juga transportasi,” kata Menko PMK Muhajir seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.

Terkait hal yang disampaikan Presiden Jokowi mengenai diperbolehkannya mundik lebaran, Muhajir mengatakan di dalam ratas Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya mempersiapkan penyelenggaraan mudik tahun 2022 dengan baik serta mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik.

Presiden Jokowi berpesan agar disiapkan dengan matang terhadap seluruh kementrian dan lembaga terkait.

Baca Juga: Perjalanan Sunan Gunung Jati Menuntut Ilmu di Mekah Al Mukaromah, Simak Kisahnya

Berdasarkan proyeksi atau prediksi dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, angka yang akan melakukan mudik tahun 2022 berkisar antara 76-86 juta warga Indonesia karena dua tahun tidak diperbolehkan mudik.

Dalam ratas tersebut, secara khusus Jokowi meminta jajarannya untuk memperhatikan ketersediaan pangan dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Tadi dari kementerian-kementerian yang terkait sudah melaporkan tentang kesiapannya dan insya Allah sebagian besar sudah siap. Ada beberapa hal lagi yang masih sifatnya akan disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong terutama mudik tahun 2022 ini,” ujar Menko PMK.

Kepala Negara juga menekankan agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun 2022, betul-betul diatur secara tepat dan ketat, sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Berikut Keterangan Presiden Jokowi

Serta semua masyarakat bisa menikmati perjalanan mudiknya dengan gembira dan sampai tujuan dengan selamat. Walaupun pandemi Covid-19 sudah melandai, namun perlu diperhatikan dengan matang.

“Salah satu poin yang menjadi tekanan Bapak Presiden bahwa angka Covid-19 yang sekarang sudah turun harus betul-betul dipertahankan, syukur-syukur setelah Lebaran nanti justru lebih rendah dibanding yang sekarang ini,” kata Muhadjir.

Oleh karenanya, orang nomor satu di Indonesia menginstruksikan kepada jajarannya agar untuk terus meningkatkan laju vaksinasi terutama untuk dosis kedua dan lanjutan atau booster khususnya bagi masyarakat yang akan melakukan mudik.

Hal tersebut dilakukan pemerintah supaya, dapat terus melindungi masyarakat dari virus sekaligus menekan laju penyebaran Covid-19 agar tidak melonjak kembali.

Baca Juga: Target Juara SEA GAMES 2021 Vietnam: Berikut Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Berangkat ke Korsel

Seperti halnya pada momentum Ramadhan 1443 H ini dalam melaksanakan ibadah sholat Tarawih, pada malam juga diupayakan untuk menyelenggarakan vaksinasi dan booster Covid-19.

“Terutama masyarakat yang sudah menyiapkan diri untuk melaksanakan mudik, ramai-ramai untuk mendaftarkan diri berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran, terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah,” tandas Muhadjir. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler