Soegondo Djoyopuspito Ketua Kongres Pemuda, 28 Oktober 1928

28 Oktober 2021, 19:50 WIB
Soegondo Djoyopuspito Belum Banyak Diketahui, Ini Tokoh Utama Pencetus Sekaligus Ketua Kongres Sumpah Pemuda /Wikipedia

PORTAL MAJALENGKA- Kita merayakan perjuangan para pemuda dengan Sumpah Pemuda-nyapada setiap tanggal 28 Oktober 2021.

Pada 93 lalu, tepatnya 28 Oktober 1928 para pemuda seluruh Indonesia menggelar Kongres Pemuda.

Namun, apakah anda tau siapa pemcetus dan ketuanya?

Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda, 93 Tahun Lalu

Iya, dia adalah Dia adalah Soegondo Djoyopuspito lahir pada 22 Februari 1904 di Tuban, Jawa Timur. 

Ia pencetus dan ketua Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Salahsatu tokoh yang belum banyak diketahui.

Namanya kini dikenang menjadi Nama salahsatu Gedung di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Baca Juga: Isi Teks Sumpah Pemuda, Simak Secara Historis dan Makna Filosofisnya

Sebelum Indonesia merdeka, salahsatu upaya untuk mempersatukan wadah organisasi pemuda dalam satu wadah, digelarlah Kongres Pemuda Pertama tahun 1926.

Kemudian pada tanggal 20 Februari1927 diadakan pertemuan lanjutan, namun belum berhasil.

Selanjutnya 3 Mei 1928  dan tanggal 12 Agustus 1928, dari pertemuan yang dihadiri oleh semua  organisasi pemuda dari seluruh Indonesia sepakat untuk mengadakan Kongres Pemuda yang ke-2 pada bulan Oktober 1928.

Gagasan  penyelenggaraan Kongres Pemuda berasal dari  Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia yang  diwakili oleh Soegondo Djojopuspito.

Akhirnya beliau dipilih menjadi Ketua Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928.

Adapun sususnan panitia
Kongres Pemuda II tahun 1928 yaitu:
1. Ketua : Soegondo Djoyopuspito (PPPI)
2. Wakil Ketua : R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
3. Sekretaris : Muhamad Yamin (Jong Soematranen Bond)
4. Bendahara : Amir Syarifudin (Jong Bataks Bond)
5. Pembanti I : Johan Mohamad Cai (Jong Islamicten Bond)
6. Pembantu II : R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia)
7. Pembantu III : R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)
8. Pembantu IV : Johannes Leimena (Jong Ambon)
9. Pembantu V : Mohamad Rohjani Su’ud (Pemuda Kaum Betawi)

Soegondo Djoyopuspito seorang pemuda yang pendidikannya bermula di HIS (Holland Indische School ) pada 1911 hingga 1918.

Setelah itu ia melanjutkan ke MULO (Meer Uitgebried Lder Onderwijs yang lebih besar) hingga 1921.

Kemudian pindah ke AMS (Agleemeene Midelbar School) dan mulai tahun 1924.

Setelah tamat AMS, Soegondo naik ke RHS (Recht Hogeschool) yang merupakan sekolah Huku.

Selama berada di Jakata, Soegondo sering dikunjungi dan ikut berdiskusi di Indonesisch Club Gebow Jl. Kramat Raya 106, dimana para aktivis pemuda sering mengadakan rapat dan juga mewakili salah satu tempat dilangsungkannya Kongres Pemuda II. 

Pada September 1926, bersama-sama RT Djoksodipoero, Goelarso, Soewirjo, Darwis dan Sigit, Ia ikut membentuk PPPI (Perhimpoenan Pemoeda Peladjar Indonesia) dan menjadi ketua pada 1927.

Saat ini muncul untuk keperluan peleburan, kerja-kerja, dan ganti baju. akan diadakan Kongres Pemuda Kedua yaitu tanggal 27-28 Oktober 1928 yang diketuai oleh Soegondo sendiri.

Setelah Kongres pemuda II, tahun 1929 Soegondo pindah ke Yogyakarta dan bekerja sebagai guru Perguruan Taman Siswa Yogyakrta.

Pada 1930 Ia kembali ke Jakarta dan membentuk kepala sekolah Perguruan Rakyat di Gang Kenari Batavia yang didirikan bersama Mr.Soenario. Selama pendudukan Jepang (1942-1945) Soegondo bekerja dikantor Shihabu (Kepenjaraan). 

Pada saat proklamasi, Soegondo hadir menyaksikan proklamasi, setalah Proklamsi membentuk KNIP (Komisi Nasional Indonesia Pusat), Segondo ditunjuk sebagai kelompok Pekerja Pekerja (BP) dari KNIP. 

Soegondo wafat pada 24 April 1978 dan dimakamkan di Makam Keluarga Besar Taman Siswa Taman Wijayabrata Semaki Yogyakarta.

Demikian perjuangan Sugondo Djoyopuspito dalam mengarungi perjuangan para pemuda Indonesia.  ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Kebudayaan.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler