Sekum PP Muhammadiyah Tiba-Tiba Bagi Resep Obat Keseleo Lidah, Sindir Menag Yaqut?

26 Oktober 2021, 18:10 WIB
Abdul Mu'ti turut menyampaikan tanggapannya perihal polemik G30S PKI yang masih membayangi Indonesia. /Instagram/@abe_mukti

PORTAL MAJALENGKA - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti tiba-tiba membagi resep obat keseleo lidah.

Dia mengatakan, penanganan keseleo lidah berbeda dengan penanganan keseleo fisik atau salah urat.

Mengakui kesalahan sembari memohon maaf atas kesalahan, kata dia, merupakan salah satu cara mengobati keseleo lidah.

Baca Juga: Klarifikasi Kemenag Milik NU, Yaqut: Ibarat Obrolan Suami Istri, Dunia Milik Berdua Yang Lain Kos

Resep obat keseleo lidah itu dia tulis di akun instagramnya @abimukti pada sejak Senin sore kemarin 26 Oktober 2021.

"Obat keseleo lidah," tulisnya di awal.

Dia mengatakan, ada dua jenis keseleo. Keduanya membutuhkan penanganan berbeda. Tidak bisa penanganan keseleo yang satu disamakan dengan keseleo jenis ke dua. Keseleo fisik atau salah urat hanya membutuhkan penanganan ahli pijat. Tetapi tidak untuk kasus keseleo lidah.

Baca Juga: MUI: Kalau Cara Pandang Menag Yaqut Dibela Pemerintah dan Parpolnya, Lebih Baik Bubarkan Kemenag

"Keseleo fisik atau salah urat. Obatnya tidak terlalu susah. Datang ke tukang urut. Atau, bisa diurut sendiri. Jangan lupa dioles obat gosok. Insya Allah sembuh dan sehat," tulisnya memulai penjelasan keseleo pertama.

Sementara, untuk keseleo lidah, obatnya justru sebaliknya. Tidak perlu mendatangi tukang pijat. Sebab, bisa jadi masalahnya justru akan semakin semrawut.

Baca Juga: Ini Daftar 151 Pinjol Ilegal yang Ditutup Pemerintah, Bikin Orang Menderita Hingga Bunuh Diri

"Keseleo lidah atau salah ucap. Obatnya jangan diurut. Masalahnya jadi silang sengkarut. Jangan pula dioles obat gosok. Makin digosok, makin panas," tulis tokoh yang pernah menolak tawaran jadi Wakil Menteri Pendidikan itu.

Dia lalu membagi resep obat keseleo lidah. Resep keseleo lidah itu bisa menjadi obat ampuh untuk mengobati keseleo lidah atau salah ucap.

"Akui saja kalau memang salah ucap, meminta maaf atas khilaf dan salah ucap, belajar untuk meningkatkan kualitas ilmu, berhati-hati sebelum bicara. Baik internal maupun eksternal komunitas. Bicaralah dengan bijak," katanya.

Satire resep obat keseleo lidah versi Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah itu mengingatkan publik soal pernyataan kontroversial Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas yang menyebut "Kemenag hadiah untuk NU. Bukan untuk kelompok Islam lain". Apalagi, tulisan itu dia unggah setelah Menteri Agama mengklarifikasi pernyatananya.

Pernyataan itu menuai protes dari berbagai kalangan. Yaqut memang telah mengklarifikasi. Dia mengatakan, pernyataan itu dia sampaikan hanya untuk memotivasi santri dan pesantren dalam sebuah acara yang tayang secara live di NUTV.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler