Aplikasi PeduliLindungi Buatan dan Dikelola Singapura? Cek Faktanya

15 September 2021, 23:18 WIB
Warga memindai QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi saat akan memasuki Mall Ratu Indah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 28 Agustus 2021. Pihak mal memberlakukan syarat wajib sertifikat atau kartu vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjung dalam upaya mendukung program Pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/rwa/

PORTAL MAJALENGKA -- Benarkah aplikasi PeduliLindungi merupakan produk Singapura yang dikelola di negara itu?

Kegaduhan soal aplikasi PeduliLindungi berlangsung di media sosial. Banyak netizen memertanyakan hal tersebut.

Karena aplikasi PeduliLindungi dibuat untuk mendukung sukses pelaksanaan vaksinasi Covid-19, klaim yang menyebut aplikasi itu dibuat dan dikelola Singapura dinilai akan dapat memengaruhi masyarakat. Sehingga banyak di antara masyarakat yang enggan divaksin.

Baca Juga: Para Pengelola Tempat Usaha, Ini Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi

Saat ini kemajuan editing audio visual masyarakat meningkat tajam. Dengan kemampuan itu masyarakat dapat sewaktu-waktu menjadi produsen informasi yang dapat memengaruhi masyarakat lainnya.

Sayangnya sebagian informasi yang diproduksi masyarakat menimbulkan kegaduhan. Salah satu di antaranya mengklaim aplikasi PeduliLindungi merupakan produk asal Singapura.

Dalam unggahan di media sosial, diperlihatkan logo aplikasi PeduliLindungi dengan keterangan, "Ternyata aplikasi PEDULI LINDUNGI itu aplikasi bikinan SINGAPORE. Gila… Seluruh data kita direkam Singapore, dan kedaulatan Data Indonesia sudah ada ditangan mereka, meski ini aplikasi Telkom. Mereka tau Alamat kita, tgl Lahir kita, email Kita, kita makan apa, kita kemana aja… semua mereka tau. Kalau info ini salah mohon saya di informasikan apa yang salah ????????????????????????”.

Baca Juga: PeduliLindungi Jadi Integrator Utama 3 Jurus Pengendalian Pandemi

Benarkah seperti itu dan bagaimana fakta sebenarnya?

Aplikasi PeduliLindungi benar-benar buatan anak bangsa Indonesia. Hal itu ditegaskan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dedy Permadi.

Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan bersama salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

Baca Juga: Kemenkes, BSSN dan Kominfo Bersatu Bantah Kebocoran NIK Jokowi Berasal dari Aplikasi PeduliLindungi

Data-data yang disimpan PeduliLindungi tidak mungkin direkam Singapura. Sebab data tersebut ditempatkan di pusat data yang berada di Indonesia serta dikelola sesuai perundangan yang berlaku.

"Untuk itu, Kominfo mengimbau masyarakat tidak ragu untuk menginstal PeduliLindungi, karena provider menggunakan sistem keamanan berlapis," ujar Dedy.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Kominfo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler