Fasilitasi Dialog Antarumat Beragama, Gus Yaqut : Kalau Salah Diadili, Bukan Dipersekusi

26 Desember 2020, 06:30 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas siap memfasilitasi dialog antarumat beragama /Tangkap layar akun Youtube Kemenag./Humas Kemenag.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut berharap tidak ada lagi persekusi terhadap warga negara karena keyakinan atau ajaran yang dianut, termasuk pengikut Syiah dan Ahmadiyah.

Gus Yaqut mengatakan Kementerian Agama siap memfasilitasi ruang dialog antarumat beragama jika terjadi perselisihan terkait ajaran agama di kalangan masyarakat.

“Kalau ada perselisihan terkait ajaran agamanya, maka Kementerian Agama siap untuk memfasilitasi bagi ruang-ruang dialog,” ujar Gus Yaqut.

Baca Juga: Afirmasi Syiah dan Ahmadiyah, Yaqut Tidak Ingin Kelompok Agama Minoritas Terusir

“Sebagai warga negara mereka tidak boleh dipersekusi. Negara ini negara hukum. Kalau mereka bersalah secara hukum, ya, diadili, bukan dipersekusi,” ujar Gus Yaqut.

Menag menegaskan bahwa konstitusi Indonesia menjamin perlindungan terhadap semua warga negara.

“Sebagai warga negara harus dilindungi selama tidak terlibat pemberontakan. Bukan karena ajarannya,” tutur Gus Yaqut.

Baca Juga: 22 Penumpang Positif Covid-19 Setelah Rapid Test Antigen, Daop 3 Cirebon Langsung Isolasi

Dia kembali menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang damai antarumat beragama. Untuk itu, lanjut Yaqut, sangat penting menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

“Agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi. Inspirasi perdamaian antarumat, interaksi antaragama. Ujungnya pasti kebaikan, perdamaian, cinta kasih,” ujarnya.

Sementara itu ketika disinggung perihal Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 yang dikatakan dapat membatasi pendirian rumah ibadah, Gus Yaqut mengatakan akan membaca dan mempelajarinya.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona dari Inggris Sampai Singapura, Pemerintah Lakukan Ini

“Saya harus baca dulu. Saya baru dua hari masuk kan, mas. Tapi pasti dalam waktu dekat saya pelajari,” tegasnya. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler