Jokowi Tunjuk Risma Jadi Mensos, Pengamat: Risma Punya Panggung Politik Lebih Besar

23 Desember 2020, 04:15 WIB
Calon Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Dok.Setpres/Muchlis Jr/

PORTAL MAJALENGKA-Pengamat politik sekaligus Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W. Oetomo menilai kiprahnya Tri Rismaharini di Kementrian Sosial (Kemensos) akan menghadapi banyak banyak tantangan yang cukup besar. Risma akan menghadapi polemik yang ada dilingkungan mensos. 

"Ini tentu capaian yang pantas mendapatkan apresiasi. Dari sisi apapun Bu Risma layak mendapat kepercayaan ini setelah dua periode mampu memimpin dan mengangkat Kota Surabaya ke level yang lebih tinggi dengan segenap kinerja, dedikasi dan prestasinya selama ini," kata Mochtar di Surabaya, Selasa. Dilansir dari Antara.

Menurut Mochtar, dengan adanya jabatan baru ini Risma menjadi memiliki panggung politik yang jauh lebih besar dan lebih luas.

Baca Juga: Yuk Coba! Liburan Akhir Tahun Ala Turis, Menginap di Hotel Mewah

Terlepas dari itu semua, lanjutnya, di sisi lain tentu ini juga amanah yang tidak ringan. Ada banyak  tantangan yang harus mampu dihadapi Risma untuk bisa menjawab ekspektasi publik.

Pertama, dalam kinernya pertamanya Risma akan langsung dihadapkan dengan Pandemi COVID-19 yang masih jauh dari kata akhir justru menyisakan banyak problem sosial yang harus mendapat perhatian dan penyelesaian.

"Apalagi ditambah lagi sekarang ini masuk bulan-bulan dengan cuaca dan curah hujan yang tidak menentu, yang memungkinkan munculnya banyak bencana dan musibah alam," katanya.

Baca Juga: Waspada Susu Ganja, Modus Baru Peredaran Ganja Gunakan Susu Bubuk Cokelat

Kedua, sebagai mensos baru, Risma harus menghadapi berbagai problem internal kementerian yang ditinggalkan oleh mensos sebelumnya hingga membuatnya terkena OTT KPK.

Kooordinasi, konsolidasi dan berbagai pembenahan internal kementerian tentu bukan hal yang gampang dan memerlukan energi tersendiri.

Ketiga, sebagai mensos baru, Risma mau tidak mau harus berhadapan dengan citra diri lembaga Kementeria Sosial (Kemensos) yang bisa dibilang ada pada titik nadir dengan berbagai kasus yang menjerat mensos-mensos sebelumnya.

Baca Juga: Anita Kolopaking Divonis 2,5 Tahun Penjara dalam Kasus Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra

"Mengembalikan citra diri kemensos tentu bukan pekerjaan gampang yang bisa ditempuh dengan cepat. Setidaknya Risma harus membuktikan Kemensos akan lebih bersih dan berintegrasi ke depannya," ujarnya.

Keempat, selama ini Kementerian ini selalu dikaitkan dengan kepentingan politik jejaring partai.

Dalam hal ini, Risma memiliki tantangan besar untuk bisa menunjukkan kepada publik bahwa kementerian ini bisa independen dari kepentingan politik jejaring partai.

Baca Juga: Wow, Unggahan Status Guyon Yaqut Cholil Qoumas Jadi Menag Sebulan Lalu Jadi Kenyataan

Jika menilik dari jabatan sebelumnya Risma telah berhasil melepaskan diri dari kepentingan oligarki politik selama dua periode jadi wali kota Surabaya.

"Setidaknya itu yang dibaca oleh publik. Dan mudah mudahan kembali bisa Risma buktikan saat menjadi mensos," katanya.***

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler