Network
PORTAL MAJALENGKA - Salah satu komponen penting pada sepeda motor di antaranya adalah rem. Komponen ini memiliki fungsi untuk memperlambat dan memberhentikan laju kendaraan.
Rem pada sepeda motor sangat membantu pengguna sepeda motor baik untuk kelancaran aktivitas ataupun untuk keselamatan pengguna itu sendiri saat berkendara.
Mengingat akan pentingnya keberadaan rem, maka sudah seharusnya pengguna sepeda motor untuk selalu memperhatikan kondisi komponen tersebut dengan melakukan perawatan yang baik.
Baca Juga: TMMD ke-119 Tahun 2024 Dibuka, Pj Bupati Majalengka Ingatkan Masyarakat Merawat Hasil Pembangunan
Jika dilihat dari konstruksi dan kegunaannya, rem dapat dibedakan dalam dua sistem atau tipe, yakni rem hidrolik (dengan piringan cakram) dan rem mekanis (rem tromol).
Dari dua tipe rem tersebut, sepeda motor di Indonesia pada umumnya menggunakan sistem mekanis dengan seling atau kawat rem yang dihubungkan ke handle rem.
Adapun untuk menjaga agar rem tromol sepeda motor tetap dapat bekerja optimal, maka pemilik harus rajin melakukan perawatan. Berikut beberapa tips perawatan agar rem tromol terus terawat secara benar.
Baca Juga: Amalan Malam Nisfu Sya'ban untuk Wanita Haid, Muslimah Harus Tahu
1. Lakukan pembersihan saat kena hujan
Biasanya saat musim hujan, air yang bercampur dengan kotoran atau pasir dan debu dapat masuk ke sela-sela bagian as roda.
Jika kondisi itu dibiarkan maka akan berpengaruh pada kualitas pengereman.
Kepakeman rem akan berkurang bahkan bisa mengalami kerusakan. Selain itu timbul suara berderit saat rem digunakan.
Untuk mencegah semua itu, pemilik harus segera membersihkan sepeda motor dengan membilas sepeda motornya menggunakan air bersih.
2. Buka dan bersihkan bagian rem tromol
Untuk membersihkan rem tromol perlu membuka as roda dan beberapa baut yang saling terhubung pada bagian tutup tromol.
Ketika roda sudah terbuka, maka akan tampak kondisi kampas rem tromol biasanya berdebu pekat, lengket dan menempel. Segeralah bersihkan dengan kuas dan air sabun.
Ada baiknya saat membersihkan kampas rem menggunakan sikat kawat atau amplas kasar. Tujuannya agar permukaan kampas jadi kasar sehingga jepitan kampas rem ke tromol menjadi lebih pakem.
Kendati demikian, bagi yang belum paham cara membuka as roda. Disarankan sebaiknya meminta bantuan kepada mekanik.
3. cek bagian sistem kerja rem tromol
Dalam melakukan perawatan rem, pemilik bisa melakukan pemeriksaan di bagian mekanisme kerja handle rem, kabel dan tuas rem.
Apabila gerak bebas handle rem kejauhan atau di luar standar pengereman, maka sebaiknya segera lakukan penyetelan. Caranya bisa dengan memutar mur yang terdapat pada tuas rem di tromol.
4. Periksa kondisi bearing roda
Kondisi bearing roda berpengaruh terhadap awet dan pakemnya rem. Karena itu penting bagi pemilik untuk secara teratur melakukan pengecekan pada komponen ini.
Kondisi bearing roda yang sudah tidak pas bisa memicu kampas rem tromol jadi tidak rata. Pemeriksa bearing roda bisa dilakukan saat sedang membongkar roda belakang. Ada baiknya pula bearing roda diberi grease (minyak gemuk) agar putaran roda lancar.
5. Periksa ketebalan kampas rem
Untuk merawat agar rem tetap bisa bekerja optimal, pemilik dapat melakukan perawatan pada bagian kampas rem. Ukuran ketebalan kampas rem dapat dilihat dari tanda indikator keausan rem “∆”
(segitiga) pada tangkai rem yang di tutup tromol.
Pemilik harus segera mengganti kampas rem baru apabila kondisinya menipis,saat pergantian disarankan menggunakan satu set sepatu rem secara lengkap.***
