PORTAL MAJALENGKA - Setelah resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto segera menetapkan prioritas kerja untuk 8 bulan ke depan.
Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa ada dua prioritas kerja Menko Polhukam yang akan dilakukan selama 8 ke depan, yakni menjaga situasi tetap aman dan tertib, serta terus menagih utang para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sangat yakin kalau saat ini masyarakat tetap menginginkan situasi kondusif. Mereka berharap keamanan dan ketertiban bisa tetap terjaga dengan baik agar semua kegiatan termasuk aktivitas perekonomian dapat berjalan normal seperti biasa.
Baca Juga: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Komitmen Jaga Independensi selama Proses Pilpres 2024
Keyakinan Hadi itu disampaikan saat dirinya menjawab pertanyaan wartawan, saat jumpa pers selepas upacara serah terima jabatan di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024 kemarin.
“Ini prioritas untuk tahun ini, karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi juga dengan tenang, masyarakat dari pelosok sampai ibu kota ini menginginkan seperti itu,” kata Hadi dikutip Portal Majalengka dari Antara.
Masih di kesempatan yang sama, Hadi juga menyebutkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban sejauh ini termasuk selama tahun politik Pemilu 2024 masih kondusif.
“Situasinya sangat kondusif. Oleh karena itu, saya harus menjaga situasi ini. Situasi yang sangat kondusif ini berpegang teguh pada prinsip-prinsip menjaga persatuan dan kesatuan antaranak bangsa agar proses pembangunan yang sedang berjalan ini dapat dilaksanakan dengan baik tanpa adanya gangguan sedikit pun,” kata Hadi.
Dalam upaya menjaga situasi agar tetap kondusif, Hadi menyampaikan kalau dirinya akan langsung berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.