Network
PORTAL MAJALENGKA - Lembaga Advokasi dan Pendidikan Demokrasi (LAPD) Bersama Pengelola Pendidikan Bani Abidin menyelenggarakan Pelatihan dan Pemberdayaan masyrakat berbasis komunitas dengan tema “Penanganan Khusus dalam Kasus Anak”.
Kegiatan ini berawal dari suatu keprihatinan terkait kasus yang menimpa anak pengelola yang terjadi beberapa bulan yang lalu menjadi korban kekerasan seksual. Hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Ketua LAPD yang juga menjadi Juru bicara keluarga korban, Ilham lahiyah mengatakan bahwa anak adalah asset bangsa yang harus dijaga, butuh tenaga ekstra dalam pengawasan apalagi dilingkungan masyarakat dimana banyak anak anak belajar, bermain dan beribadah.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa tanggung jawab kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wali murid, wali santri yang sudah percayakan anak anaknya kepada kami “pengelola Pendidikan anak dan pesantren,” ujarnya, Minggu 8 Oktober 2023.
Acara kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tgl 7 Oktober 2023 ini bertujuan untuk mengedukasi masyrakat terkait penanganan khusus bagi kasus anak serta meningkatkan kewaspadaan dan mengawal proses hukum yang sedang berjalan terlebih lagi antusias warga sangat mendukung dengan kegiatan ini.
Dalam acara itu hadir juga beberapa Narasumber seperti Anton Purnama yang mengisi diskusi tentang aturan yang terkait perlindungan anak terutama Undang Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.
