Network
PORTAL MAJALENGKA - Sebagai kota perlintasan antara Bandung-Cirebon, Majalengka tentu memiliki jalur transoprtasi yang dapat dilalui. Utamanya adalah jalur transportasi darat, karena Majalengka cukup jauh dengan laut.
Kini Majalengka telah memiliki bandara internasional bernama BIJB Kertajati dan dilalui oleh jalur tol. Sementara yang kini tak ada di Majalengka adalah alat transportasi darat berupa kereta api.
Dilansir dari kanal Youtube Yusril Rizky Pratama, Majalengka rupanya pernah menjadi salah satu jalur perlintasan kereta api. Hal tersebut disebabkan Majalengka merupakan salah satu kota yang memiliki pabrik gula pada masa kolonial Belanda.
Gula yang menjadi barang primadona kala itu, dibuat di wilayah-wilayah utara seperti Cirebon dan Majalengka. Majalengka memiliki pabrik gula di Jatiwangi, Kadipaten, dan Panyingkiran. Produk gula tersebut didistribusikan ke beberapa daerah.
Pengiriman bahan baku dan pendistribusian barang dilakukan menggunakan transportasi kereta api ke beberapa kota di Jawa. Meski begitu, kereta yang beroprasi tidak hanya sebatas pengangkutan barang, namun difungsikan untuk angkutan umum bagi masyarakat.
Saksi bisu rel kereta yang ada di Majalengka, merupakan bukti nyata pernah ada transportasi kereta api yang menghubungkan antara Cirebon dengan Bandung.
Baca Juga: Mengenal Diferensiasi Pembelajaran Berbasis Proses dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Bagian 3)
Bangunan tua sebagai saksi bisu bahwa kereta api pernah berjaya di Majalengka dan masih dapat ditemui adalah jembatan kereta Cisambeng.
Jembatan kereta api Cisambeng sendiri berdiri di atas Sungai Cisambeng yang berada di wilayah Kecamatan Palasah.
Bila dari arah Cirebon menuju Bandung, terletak di sebelah kiri jembatan umum sebelum memasuki Wilayah Jatiwangi dan masuk ke Desa Sindangwasa.
Baca Juga: Soal Tawaran Cawapres, Khofifah Indar Parawansa Tunggu 'Green Light' PBNU dan Ulama
Jembatan kereta api ini sudah tidak utuh. Karena besi-besi rel telah hilang dan menyisakan beberapa pilar.
Meskipun tersisa pilarnya saja, namun hal tersebut menunjukan bahwa kereta api sempat berjaya di wilayah Majalengka.
Bahkan di beberapa daerah seperti Bongas, Sumberjaya, dan Kadipaten masih dapat ditemui patok-patok KA sebagai saksi bisu.
Baca Juga: INI Pemenang Pilkadaes Serentak 2023 Kabupaten Kuningan di Kecamatan Kadugede, Ciniru dan Subang
Jika BIJB Kertajati telah beroprasi secara normal, maka bukan hal yang tidak mungkin suatu saat Majalengka akan memiliki stasiun dan menjadi salah satu wilayah perlintasan kereta api.
Hal itu difungsikan sebagai salah satu solusi kemudahan transportasi menuju BIJB Kertajati. Terlebih telah adanya jalur kereta api di Majalengka yang bisa direaktifasi.***
