Tanpa menunggu lama, sang pemuda pun masuk ke dalam tanah dan secara ajaib tiba-tiba tanah yang retak itu tertutup kembali seperti sediakala.
Karena tak kunjung ditemukan, para Senopati itu pun menghentikan pencarian dan kembali ke kerajaan Panyidagan untuk melaporkan kepada Sang Ratu.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi MotoGP Thailand 2022, Fabio Quartararo Bakal Juara?
Pemuda itu dikemudian hari diketahui bernama Pangeran Muhammad yang berasal dari Negeri Sinuhun Jati Cirebon.
Kedatangannya ke kerajaan Panyidagan yakni meminta buah maja yang berguna untuk mengobati rakyat Negeri Sinuhun Jati karena sedang dilanda wabah penyakit.
Namun ternyata buah Maja yang dimaksud tidak ditemukan di kerajaan Panyidagan karena disembunyikan oleh Nyi Rambut Kasih beserta kerajaannya.
Baca Juga: Ikuti Link Tes Usia Mental untuk Mengukur Usia Mental Kalian
Lalu rakyat Panyidagan pun berkata bahwa "Maja Langka" yang dalam bahasa Indonesia "langka" berarti tidak ada.
Karena kebiasaan pengucapan masyarakat, kata "Maja Langka" dipermudah menjadi "Majalengka".
Itulah kisah Nyi Rambut Kasih, Ratu Panyidagan kaitannya dengan asal-usul Kabupaten Majalengka.***