“Aku istirahat dan duduk-duduk di Masjid Agung Jogjakarta sampai malam. Karena waktu sudah malam, penjaga Masjid itu menyuruh aku keluar dari Masjid.
Kalau tidak, ia akan mengunciku dari luar. Tapi aku tidak mau keluar, akhirnya aku dikunci di dalam Masjid sendirian,"
“Aku menangis dan menangis di dalam Masjid. Aku sudah putus asa dari manusia. Di tengah larut malam, aku bermunajat kepada Allah SWT:
"Tidak ada Manusia yang mau kepadaku, siapa lagi yang mau memungut diriku, selain Engkau yaa Allah. Aku mengeluh Kepada-Mu, aku Berpasrah diri Pada-Mu," Habib berdoa.
"Di tengah aku Bermunajat, aku mendengar suara Salam: “Assalamu ‘Alaikum".
“Wa ‘alaikumussalaam” jawabku. “Anda siapa?" tanyaku kepada seseorang yang tiba-tiba muncul dihadapanku.
“Aku Kakekmu Muhammad Rasulullah SAW,“ Jawab orang itu.
Baginda Rasulullah Saw berkata kepadaku: "Innaa Fatahnaa Laka Fathan Mubiinaa".
”Nanti akan datang orang yang mengajar kamu."
Tidak lama kemudian muncul Nabi Khidhir memberi kabar bahwa mulai besok rezekiku akan datang ke rumah dan orang-orang akan datang kerumahku.