Kisah Keramat Wali: Demi Lunasi Utang Santrinya, Mbah Hamid Pasuruan Ubah Daun Kering Jadi Uang Kertas

PORTAL MAJALENGKA - KH Abdul Hamid yang kondang dipanggil Mbah Hamid Pasuruan merupakan seorang ulama, pendakwah, dan pengasuh pondok pesantren.

Mbah Hamid Pasuruan banyak mengabdikan diri dalam pengembangan agama Islam di Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Mbah Hamid Pasuruan yang dikenal sebagai wali Allah ini lahir di Lasem, 22 November 1914 Masehi atau bertepatan dengan 4 Muharram 1333 Hijriyah.

Baca Juga: Saat Mbah Hamid Pasuruan Hendak Tanda Tangan Surat Kesepakatan Masuk Partai, Malah Keramat Ini yang Keluar

Mbah Abdul Hamid bagi warga Pasuruan Jawa Timur sudah tidak asing lagi. Karena pengasuh Pesantren Salafiyah ini dikenal sebagai wali Allah dengan keistimewaan dan keramat-keramatnya.

Abdul Hamid dibesarkan di tengah keluarga santri. Ayahnya Kiai Umar adalah seorang ulama di Lasem dan ibunya adalah anak Kyai Shiddiq, juga seorang ulama di Lasem yang meninggal di Jember.

Kyai Shiddiq juga ayah dari Kiai Mahfudz Siddiq tokoh Nahdlatul Ulama. Artinya, Kyai Mahfudz Siddiq merupakan paman Mbah Hamid Pasuruan.

Baca Juga: Dapat Tunaikan Haji Berkat Pinjamkan Sandal Kepada Mbah Hamid Pasuruan, Kisah Para Wali

KH Abdul Hamid sejak kecil dipersiapkan untuk menjadi seorang kyai. Sehingga sejak kecil ia belajar Alquran dengan ayahandanya.