PORTAL MAJALENGKA - Ramai pemberitaan tentang kisah mengharukan keluarga Aidin salah satu penduduk di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Aidin memiliki satu kisah haru mengenai perjalanan hidupnya yang kini hanya tinggal di sebuah gubuk beratapkan plastik di kebun bata Desa Ligung, Majalengka.
Di balik tempat tinggalnya di gubuk beratapkan plastik terdapat kisah perjalanan panjang. Aidin yang memiliki nama lengkap Muhammad Fuadin ini berawal sejak dirinya lulus sekolah dasar.
Aidin kecil mengikuti satu program beasiswa yang diadakan dari kampung asalnya yaitu Bima, Nusa Tenggara Barat, sana. Mengikuti satu program beasiswa berangkat ke tanah Jawa pada 1997.
Bukan hanya Aidin yang mengikuti program ini. Melainkan bersama teman-temannya.
Niat yang kuat untuk menuntut ilmu membawa Aidin menempati satu asrama di Jakarta. Tinggal di sebuah yayasan untuk mengikuti pendidikan.
Berjalan satu tahun, pihak yayasan memindahkan Aidin ke Maja, Majalengka. Satu tahun kemudian Aidin kembali dipindahkan ke sebuah yayasan di Dusun Tipar Desa Ligung Lor, Majalengka, hingga lulus SMA.