Sebelumnya, pihak PT SLI Majalengka juga sudah melakukan kegiatan vaksinasi dengan capaian 2.000 orang.
"Sebelumnya, kita sudah mencapai 2.000 vaksinasi yang diterima oleh karyawan. Hari ini 3.000. artinya masih ada 1.000 karyawan yang belum divaksin dengan total 6.000 karyawan," ucapnya.
Baca Juga: Istiqlal Dibuka Lagi, Tanpa Kartu Vaksin Tak Boleh Masuk
Untuk mencapai target 100 persen, Welly menyebut pihak manajemen telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun TNI-Polri.
Menurut Welly, untuk menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi, pekerja harus terlindungi dari risiko paparan Covid-19. Oleh karena itu, pekerja harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin.
"Meskipun sudah dilakukan vaksinasi kami mengingatkan pekerja/buruh agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja," jelas dia.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Produksi Unair Diprediksi Dapat Izin Penggunaan Darurat pada 2022
Kepala Dinas Tenaga Kerja Majalengka, Sadili menegaskan untuk saat ini pemerintah daerah masih memprioritaskan vaksinasi untuk pekerja industri.
Dengan catatan, perusahaan tersebut patuh terhadap regulasi yang sudah dibuat pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Salah satunya sudah terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.
Sesuai rencana, dalam seminggu sekali vaksinasi akan terus dilaksanakan untuk pekerja industri.